UIR dan Gerakan Pramuka Kwarda Provinsi Riau Bahas Penjajakan Kerjasama
Universitas Islam Riau (UIR) dan Gerakan Pramuka Kwarda (Kwartir Daerah) Provinsi Riau membahas penjajakan dan peluang kerjasama yang kedepannya dapat dilaksanakan oleh kedua belah pihak.
Sri Lestari 
KLIKCERDAS.COM, PEKANBARU - Universitas Islam Riau (UIR) dan Gerakan Pramuka Kwarda (Kwartir Daerah) Provinsi Riau membahas penjajakan dan peluang kerjasama yang kedepannya dapat dilaksanakan oleh kedua belah pihak.
Hadir mewakili Rektor UIR, Wakil Rektor I Dr. H. Syafhendry, M.Si, Wakil Rektor III Dr. Admiral, S.H., M.H., Kepala BAUP Tati Maharani, S.P., M.P., Kepala KUI&K Dr. Rendi Prayuda, S.IP., M.Si., Kabag Humas dan Protokoler Dr. Harry Setiawan, M.I.Kom. Dari Pramuka Kwarda Provinsi Riau hadir Ketua Kwarda Riau H. Kasiarudin Jalil, S.H., Bendahara Kwarda Riau Joko Pujiono, S.Sos., Waka Humas Kwarda Riau Alfa Frisa Septania beserta rombongan di Ruang Rapat WR I Gedung Rektorat UIR, Jumat (17/2/2023).
Membuka diskusi Wakil Rektor I mengatakan sangat menyambut baik pertemuan maupun usulan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) jalur pramuka berprestasi tersebut dan berharap penjajakan Kerjasama yang telah dilaksanakan segera di gesa menjadi penandatanganan nota kesepahaman.
“Kami sangat menyambut baik rencana penjajakan Kerjasama ini, untuk kemajuan kita bersama kita tentu akan sangat mendukung, kita juga berharap kerjasama dalam bentuk MoU harus segera di gesa terutama dalam poin PMB jalur berprestasi pramuka,” ujar Syafhendry.
Senada dengan yang disampaikan oleh WR I, Ketua Kwarda Riau Kasiarudin mengungkapkan ide serta gagasan nya ingin Pramuka sebagai sebuah wadah pendidikan non formal dapat masuk di segala lini dan jenjang pendidikan, termasuk di pendidikan lanjut seperti perguruan tinggi.
“Alhamdulillah bak gayung bersambut ternyata ide dan gagasan yang kami sampaikan diterima dan direspon positif oleh UIR, misi kami adalah ingin mengajak pimpinan perguruan tinggi yang ada di Provinsi Riau agar anak-anak yang berprestasi di Pramuka juga memiliki hak yang sama dengan jalur prestasi lainnya untuk mendapatkan porsi menempuh pendidikan di jenjang perguruan tinggi,” ungkap Kasiarudin. (sri)
