Mahasiswa Ilmu Komunikasi Untag Surabaya dan Kampung Lali Gatged
Kampanye Mengurangi Kecanduan Gadget Pada Anak melalui Kampung Lali Gadget di Wonoayu, Sidoarjo
Anak-anak zaman sekarang semakin terpapar dengan pesona teknologi, yang sayangnya sering kali berujung pada kecanduan gadget. Fenomena ini memunculkan kekhawatiran akan dampaknya terhadap perkembangan sosial dan kreativitas anak. Namun, di tengah kekhawatiran tersebut, muncul inisiatif yang unik dan positif di Wonoayu, Sidoarjo, yaitu Kampung Lali Gadget.
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang beranggotakan Ali Achmad Sholeh, Salsabila Alfiani, Dwiki Aprilia, Ahmad Aulia, Ajeng Pratiwi, Dinda Hilda, Dan Nis Rina yang tergabung dalam kelompok Manajemen PR kelas A yang diampu oleh Mohammad Insan Romadhan, S.I.KOM.,M.MED.KOM terlibat langsung dalam kegiatan di Kampung Lali Gadget pada tanggal 24 Desember 2023 yang saat itu sedang membersamai anak anak dari Yayasan Nurani Mandiri Indonesia untuk bermain menjadi Indonesia di Kampung Lali Gadget.
Kampung Lali Gadget, yang terletak di Wonoayu, Sidoarjo, menjadi inisiatif positif untuk mengatasi kecanduan gadget pada anak-anak. Berbeda dengan larangan sepenuhnya terhadap penggunaan gadget, kampung ini berfokus pada mengajarkan anak-anak untuk menemukan keseimbangan, terutama melalui wisata edukasi yang menghadirkan pengalaman berharga dengan permainan tradisional.
Dalam konteks kecanduan gadget pada anak-anak, yang membawa dampak negatif terhadap perkembangan sosial dan kreativitas, perlu adanya upaya merangsang minat anak-anak terhadap kegiatan yang berkontribusi positif pada pertumbuhan mereka.
Kampung Lali Gadget tidak hanya menawarkan permainan tradisional, tetapi juga mengemasnya dengan konsep wisata edukasi yang memadukan unsur budaya dan pendidikan. Anak-anak diajak untuk bermain permainan tradisional Indonesia seperti cublek-cublek suweng, tembung jamuran, tarik tambang di lumpur, dan menangkap ikan lele, yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga memberikan manfaat besar bagi perkembangan anak.
Tujuan utama Kampung Lali Gadget adalah menciptakan lingkungan yang mendukung interaksi sosial antar teman. Melalui permainan tradisional, anak-anak dapat belajar bekerja sama, menghargai perbedaan, dan mengembangkan keterampilan komunikasi, menjadikannya langkah penting dalam meredakan kecanduan gadget dan membangun hubungan sosial yang sehat.
Selain mendukung keseimbangan penggunaan gadget, Kampung Lali Gadget juga berperan dalam melestarikan budaya lokal. Anak-anak diajak untuk mengenal dan mencintai warisan budaya Indonesia melalui permainan tradisional, memberikan kontribusi positif dalam membangun rasa bangga terhadap identitas budaya mereka sendiri.