Rektor Universitas Riau Kukuhkan Tiga Guru Besar

Rektor Universitas Riau (UNRI) Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA, mengukuhkan tiga guru besar, Selasa (14/6/2022) di Ruang Aula Siak Indrapura Gedung Rektorat Kampus Bina Widya UNRI. 

Rektor Universitas Riau Kukuhkan Tiga Guru Besar
Rektor Universitas Riau (UNRI) Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA, mengukuhkan tiga guru besar, Selasa (14/6/2022) di Ruang Aula Siak Indrapura Gedung Rektorat Kampus Bina Widya UNRI. 

KLIKCERDAS.COM, PEKANBARU - Rektor Universitas Riau (UNRI) Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA, mengukuhkan tiga guru besar, Selasa (14/6/2022) di Ruang Aula Siak Indrapura Gedung Rektorat Kampus Bina Widya UNRI. 

Mereka adalah Prof Dr Azriyenni ST MEng sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik pada Fakultas Teknik, Prof Dr Dra Rd Siti Sofro Sidiq MSi sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Sosiologi Antropologi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan Prof Dr Mubarak MSi sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Fisika Oseanografi pada Fakultas Perikanan dan Kelautan UNRI.

“Universitas telah melahirkan berbagai Sumber Daya Manusia yang terdidik, yang memiliki kompetensi serta kualifikasi bidang keilmuan yang dimilikinya. Unsur tersebut, juga sangat erat kaitannya dengan mutu dan kualitas dosen maupun Guru Besar yang ada di Universitas Riau (UNRI-red),” kata Rektor UNRI Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA pada acara Pengukuhan Guru Besar.

Rektor menyampaikan Kolaborasi merupakan point penting dalam membangun sebuah peradaban akademik yang dinamik untuk mencapai visi tertentu. Kolaborasi adalah proses bekerja sama untuk menghasilkan gagasan atau ide dan menyelesaikan masalah secara bersama-sama.

“Melalui pidato ilmiah Prof Dr Azriyenni ST MEng, pidato ilmiah Prof Dr Dra Rd Siti Sofro Sidiq MSi, serta pidato ilmiah Prof Dr Mubarak Msi, dapat disimpulkan hasil kajian ilmiah yang dilahirkan dari dimensi akademik ini, merupakan formula untuk menyelesaikan berbagai persoalan di tengah-tengah kehidupan masyarakat,” jelas Rektor.

“Tingkatkan budaya kolaboratif untuk membawa pengembangan bagi ilmu pengetahuan untuk kehidupan yang lebih baik. Melalui program “Merdeka Belajar: Kampus Merdeka”, ada banyak peluang yang telah diberikan untuk menciptakan terwujudnya budaya kolaboratif ini. Baik melalui proses belajar mengajar, pelaksanaan penelitian, maupun pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat,” tambahnya. (sri)