Menggugah Semangat Perubahan di Bulan Ramadan: Ramadan Fest 2.0 Wonogiri Youth Forum Hadirkan Inspirasi untuk Generasi Muda
Tujuh tahun berturut-turut Wonogiri Youth Forum selalu semarakkan bulan suci Ramadan, pada tahun ini hadirkan Ramadan Fest 2.0 yang diikuti ratusan pelajar se-Kabupaten Wonogiri
Irawan
Wonogiri Youth Forum pada Sabtu-Minggu, 22-23 Maret 2025 kembali melaksanakan agenda rutin ramadan yang sudah tujuh kali dilaksanakan, pada tahun ini mengusung tajuk Ramadan Fest 2.0 “Kemilau Ramadan Bermakna”. Kegiatan ini dilaksankan di SMAN 1 Baturetno dengan dihadiri oleh ratusan pelajar se-Kabupaten Wonogiri.
Pada hari pertama Ramadan Fest 2.0 dilaksanakan Tabligh Akbar dengan tema "Ramadan Momentum Mengubah Diri." Tabligh Akbar ini menghadirkan Ustaz Putra Abu Haai sebagai penceramah dan dimeriahkan oleh tim SMAN 1 Baturetno Hadroh Ghazi Aidan serta Anshorun Bitbox. Dalam tausiyahnya, Ustaz Putra menekankan pentingnya Ramadan sebagai waktu refleksi dan perubahan diri. "Ramadan adalah bulan penuh berkah yang menjadi kesempatan bagi kita untuk memperbaiki akhlak, meningkatkan ibadah, dan memperkuat hubungan dengan Allah," ujarnya di hadapan peserta yang mengikuti dengan penuh khidmat.
Selanjutnya, pada hadri kdeua Ramadan Fest 2.0 diramaikan dengan lomba antar TPA/TPQ se-Kabupaten Wonogiri, mencakup berbagai kategori seperti tartil Al-Qur’an, hafalan ayat suci, mewarnai gambar Islami, pidato, adzan, dan cerdas cermat Islam. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga mempererat silaturahmi di kalangan pelajar dan TPA/TPQ se-Kabupaten Wonogiri.
Ketua Wonogiri Youth Forum, Mallveozh Nasaula Zara Thuztra, menyampaikan bahwa Ramadan Fest 2.0 bertujuan untuk membangun generasi muda yang berakhlak dan berpengetahuan agama baik. “Melalui kegiatan ini, kami berharap para pelajar semakin memahami serta mendalami ilmu agama dan terdorong untuk meningkatkan kualitas diri,” ujarnya.
Acara ditutup dengan pengumuman pemenang lomba dan pemberian hadiah kepada para juara. Kesuksesan Ramadan Fest 2.0 diharapkan menjadi awal bagi penyelenggaraan kegiatan serupa di tahun-tahun mendatang, guna mendukung pengembangan karakter dan spiritualitas generasi muda di Kabupaten Wonogiri.
