Prodi Akuntansi Keuangan Publik Polbeng Gelar Kuliah Praktisi
Program Studi (Prodi) Sarjana Terapan Akuntansi Keuangan Publik (AKP) Politeknik Negeri Bengkalis (POLBENG) mengadakan kuliah praktisi dengan tema Peran Inspektorat dalam pengawasan Keuangan Daerah dengan menghadirkan narasumber Febriman Durya, S.E., M.M, Inspektur Pembantu IV Inspektorat Daerah Kabupaten Bengkalis
Sri Lestari 
KLIKCERDAS.COM, PEKANBARU - Program Studi (Prodi) Sarjana Terapan Akuntansi Keuangan Publik (AKP) Politeknik Negeri Bengkalis (POLBENG) mengadakan kuliah praktisi dengan tema Peran Inspektorat dalam pengawasan Keuangan Daerah dengan menghadirkan narasumber Febriman Durya, S.E., M.M, Inspektur Pembantu IV Inspektorat Daerah Kabupaten Bengkalis, selasa (4/10/2022) di Mini Conference, Gedung GKT 1 Politeknik Negeri Bengkalis.
Direktur Polbeng Johny Custer, S.T., M.T mengatakan, Pendidikan vokasi haruslah bersinergi dengan industri, dan untuk Prodi Akuntansi Keuangan Publik industri yang terdekat adalah pemerintah.
"Sinergi Perguruan tinggi dengan industri merupakan salah satu wujud link & match, dalam upaya agar lulusan dari perguruan tinggi memiliki pengetahuan baik secara teoritis maupun praktis. Dengan adanya kegiatan kuliah praktisi ini, tentunya kita berharap agar mahasiswa memiliki tambahan pengetahuan langsung dari praktisinya. Dan untuk prodi akuntansi keuangan publik memang salah satu industri yang terdekat adalah pemerintah," ujarnya.
Kepala Prodi Akuntansi keuangan Publik Endang Sri Wahyuni, S,E., M.Ak., CGAA, mengatakan kuliah Praktisi ini merupakan salah satu program kegiatan yang dilakukan oleh Polbeng dengan menghadirkan narsumber langsung dari industri yang pelaksanaanya 1 kali dalam 1 tahun.
"Pada kegiatan kali ini kita mengadirkan narsumber dari Inspektorat Daerah Kabupaten Bengkalis dengan jumlah peserta 90 orang yang terdiri atas mahasiswa semester 3," katanya.
Dalam penyampaian materi, Febriman Durya, S.E., MM mengatakan, dengan adanya kegiatan ini tentunya kami berharap dapat menambah pengetahuan bagi mahasiswa.
"Pada kesempatan ini kita lebih berbagi pengalaman praktis, yang dengan berbagi pengalaman ini tentunya kita berharap dapat menjadi tambahan pengetahuan bagi mahasiswa," ujarnya.
Febriman mengatakan, dalam proses pengelolaan keuangan daerah diperlukan akuntabilitas yang salah satu wujudnya adalah dengan menyajikan laporan keuangan yang merupakan unsur pertanggungjawaban keuangan daerah, dan salah satu pedomannya adalah Permendagri 77 Tahun 2020 tentang pedoman teknik pengelolaan keuangan daerah. (sri)
