KKN Non Reguler UNTAG Surabaya di RW 03 Medokan Semampir
Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Untag Surabaya): KKN di RW 03 Medokan Semampir Mendukung Branding UMKM Kopi Tubruk

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Untag Surabaya) kembali menunjukkan dedikasinya dalam pengabdian kepada masyarakat melalui Program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kali ini, Idad Rais Mustopa terlibat dalam kegiatan KKN di RW 03 Medokan Semampir, sebuah langkah yang tidak hanya menggali potensi masyarakat tetapi juga membantu dalam meningkatkan branding produk lokal, khususnya Kopi Tubruk.
RW 03 Medokan Semampir terletak di kawasan yang kaya akan budaya dan potensi ekonomi. Dalam kegiatan KKN mereka, mahasiswa Untag Surabaya berfokus pada membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di lingkungan tersebut. Salah satu inisiatif yang menarik adalah dukungan mereka terhadap UMKM Kopi Tubruk lokal.
Kopi Tubruk merupakan warisan budaya Indonesia, khususnya Jawa Timur. Kopi ini memiliki ciri khas dalam cara penyajiannya yang unik, memberikan pengalaman kopi yang khas dan otentik. Mahasiswa KKN berkolaborasi dengan para pelaku UMKM Kopi Tubruk setempat untuk membantu memperkuat branding produk ini.
Dalam upaya membantu branding UMKM Kopi Tubruk, mahasiswa Untag Surabaya menyelenggarakan berbagai kegiatan. Mereka memberikan pelatihan tentang pemasaran digital, desain kemasan yang menarik, dan peningkatan kualitas produk. Dengan demikian, diharapkan UMKM Kopi Tubruk dapat lebih dikenal dan diminati oleh masyarakat luas.
Selain itu, mahasiswa juga melibatkan masyarakat setempat dalam proses ini, menciptakan interaksi langsung antara produsen dan konsumen. Hal ini tidak hanya membantu dalam meningkatkan penjualan, tetapi juga memperkuat ikatan antara UMKM dengan komunitas sekitar.
Penting untuk dicatat bahwa kesuksesan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di RW 03 Medokan Semampir ini tidak terlepas dari kontribusi luar biasa Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), yaitu Devi Puspitasari, M.Psi., seorang Psikolog yang ahli dalam bidangnya. Dengan keahliannya, Ibu Devi Puspitasari mampu memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa Untag Surabaya, memastikan bahwa setiap langkah yang diambil tidak hanya memberikan manfaat praktis untuk masyarakat setempat, tetapi juga memberdayakan mahasiswa untuk mengoptimalkan potensi mereka dalam memberikan kontribusi positif kepada komunitas.
Ibu Devi Puspitasari, M.Psi., turut berperan aktif dalam mendukung implementasi program ini, memberikan panduan dan arahan yang berharga kepada mahasiswa. Dengan pemahaman psikologisnya, Ibu Devi mendorong mahasiswa untuk memahami kebutuhan dan harapan masyarakat, sehingga proyek yang dilakukan dapat bersifat inklusif dan berkelanjutan.
Selain memberikan bimbingan teknis terkait pelaksanaan KKN, peran DPL juga mencakup aspek pengembangan diri dan tim. Ibu Devi Puspitasari memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman lapangan yang berharga tetapi juga mendapat kesempatan untuk mengasah kemampuan interpersonal, kepemimpinan, dan kerjasama tim.
Dengan adanya dukungan yang kuat dari DPL, mahasiswa Untag Surabaya tidak hanya menjadi agen perubahan yang efektif dalam masyarakat, tetapi juga berkembang sebagai individu yang tangguh dan berempati. Kolaborasi yang baik antara mahasiswa dan DPL menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembelajaran praktis dan berarti, yang tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, tetapi juga memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat RW 03 Medokan Semampir.
Partisipasi mahasiswa Untag Surabaya dalam KKN di RW 03 Medokan Semampir bukan hanya sekadar proyek sementara, tetapi merupakan investasi jangka panjang untuk membangun ekosistem UMKM yang berkelanjutan. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya memberikan bantuan saat ini, tetapi juga memberdayakan masyarakat setempat untuk melanjutkan dan mengembangkan usaha mereka sendiri.
Dengan inisiatif seperti ini, mahasiswa Untag Surabaya tidak hanya menjadi agen perubahan di tingkat akademis tetapi juga turut serta dalam pengembangan ekonomi dan budaya di lingkungan sekitar. Kegiatan KKN ini tidak hanya menciptakan solusi konkret untuk tantangan yang dihadapi masyarakat, tetapi juga menciptakan peluang baru bagi UMKM lokal, seperti Kopi Tubruk, untuk bersaing di pasar yang lebih luas.
#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #Kampuskompeten