Dua Mahasiswa Universitas Islam Riau Raih Emas di Kejurprov Petanque Riau

Dua mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR), Geofanny dan Maulana berhasil meraih Emas pada Kejurprov (Kejuaraan Provinsi) Riau di ajang olahraga Petanque pada kategori Double Man mewakili kabupaten Rokan Hulu di Venue Petanque Universitas Islam Riau, pada 15-17 Juli 2022.

Dua Mahasiswa Universitas Islam Riau Raih Emas di Kejurprov Petanque Riau
Dua mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR), Geofanny dan Maulana berhasil meraih Emas pada Kejurprov (Kejuaraan Provinsi) Riau di ajang olahraga Petanque pada kategori Double Man mewakili kabupaten Rokan Hulu di Venue Petanque Universitas Islam Riau, pada 15-17 Juli 2022.

KLIKCERDAS.COM, PEKANBARU - Dua mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR), Geofanny dan Maulana berhasil meraih Emas pada Kejurprov (Kejuaraan Provinsi) Riau di ajang olahraga Petanque pada kategori Double Man mewakili kabupaten Rokan Hulu di Venue Petanque Universitas Islam Riau, pada 15-17 Juli 2022.

Geofanny, mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi UIR menyampaikan kegembiraannya berhasil meraih emas di Kejurprov Petanque 2022.

“Alhamdulillah saya sangat bersyukur dan sebenarnya tidak menyangka awalnya akan memenangkan medali emas, karena ini merupakan momen pertama saya turun dalam perlombaan pada olahraga Petanque,” ungkap Geofanny, Minggu (24/7/2022). 

Mahasiswa yang saat ini sedang menempuh pendidikan di semester 6 tersebut juga mengatakan persiapan yang ia lakukan untuk mempersiapkan diri dalam kejuaraan provinsi tersebut sangatlah matang dan sudah berjalan hampir beberapa bulan menjelang pertandingan

“Karena turun pada kejuaraan Petanque baru pertama sekali bagi saya, maka dari itu terkait pertandingan kali ini saya memang sudah mempersiapkan dari mulai mental hingga fisik sudah dari jauh-jauh hari, untuk mental juga insyaallah sudah terbiasa karena saya juga aktif di olahraga Sepak Takraw dan sudah terbiasa tanding pada cabor ini hingga ke tingkat POPDA, mungkin itu juga yang menambah kemantapan saya untuk lebih percaya diri pada pertandingan kali ini,” katanya 

Untuk diketahui bahwa di Indonesia olahraga Petanque ini merupakan olahraga yang baru di Indonesia. Olahraga ini masuk ke Indonesia baru sejak awal tahun 2000 an yang dibawah oleh ekspatriat Perancis dan saat hanya sebatas olahraga pada kalangan terbatas saja.

Barulah pada tahun 2011 saat Indonesia menjadi tuan rumah Sea Games barulah olahraga ini menjadi cabor yang wajib di pertandingan pada setiap kejuaraan daerah hingga nasional dan organisasi yang menaungi olahraga ini adalah FOPI (Federasi Olahraga Petanque Indonesia) didirikan pada Maret 2011. 

Ketika ditanya mengenai motivasi nya tertarik mendalami olahraga Petanque, Geofanny bercerita Petanque merupakan olahraga baru yang berkembang di Indonesia sehingga memunculkan keingintahuan yang besar baginya untuk semakin menggeluti olahraga ini 

“Melihat olahraga ini juga merupakan olahraga yang baru, dan juga venue nya juga berada di kampus kita saya merasa sayang saja untuk tidak mencoba mendalami olahraga ini dan menyia-nyiakan fasilitas yang sudah tersedia,” ujarnya 

Selanjutnya, fokus kedepan yang akan dilakukan oleh mahasiswa asal Desa Rambah Hilir dan rekannya Maulana adalah mempersiapkan diri berupa fisik dan latihan yang ekstra untuk bertanding pada POPNAS (Pekan Olahraga Provinsi) mendatang di kabupaten Kuantan Singingi serta seleksi atlet mewakili provinsi Riau untuk POMNAS (Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional) di Sumatera Barat.  

“Harapan saya semoga sebagai atlet petanque yang akan berjuang untuk Rokan Hulu kedepannya dapat diberikan pelatihan terpusat agar lebih fokus dalam latihan untuk mempersiapkan pertandingan. Kemudian support terutama dari segi sarana dan prasarana seperti lapangan untuk latihan dan bola untuk tiap atlet agar lebih semangat berlatih serta fasilitas kesehatan agar lebih diperhatikan agar lebih maksimal dan bugar ketika mengikuti pertandingan. Selanjutnya harapan kami kepada DISPORA dan UIR semoga dapat bersinergi untuk lebih mensupport kami mahasiswa UIR yang juga menjadi atlet dan menorehkan prestasi,” pungkasnya (sri)