Desa Pangkalan Batang Barat Juara I Festival Lampu Colok Tahun 2022, Bupati Minta Warisan Leluhur Dilestarikan

Pemerintah Kabupaten Bengkalis komitmen mempertahankan dan melestarikan kebudayaan daerah, salah satunya lampu colok

Desa Pangkalan Batang Barat  Juara I Festival Lampu Colok Tahun 2022, Bupati Minta Warisan Leluhur Dilestarikan
Bupati Bengkalis Kasmarni didampingi Wakil Bupati Bagus Santoso dan Ketua DPRD Bengkalis menyerahkan hadiah kepada juara Festival Lampu Colok

KLIKCERDAS.COM, BENGKALIS - Bupati Bengkalis, Hj Kasmarni menyerahkan hadiah kepada pemenang Festival Lampu Colok Tahun 2022. Bupati berharap kegiatan budaya yang merupakan warisan leluhur terus dilestarikan. 

Desa Pangkalan Batang Barat Kecamatan Bengkalis keluar sebagai juara pertama pada Festival Budaya Lampu Colok malam 27 Ramadhan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis tahun 2022. Kemudian juara kedua diraih oleh Kecamatan Bantan Jalan Antara Penawar Laut Desa Selatbaru.

Juara ketiga, Desa Pedekik Kecamatan Bengkalis, Harapan satu diraih oleh Desa Pangkalan Batang Kecamatan Bengkalis, Harapan dua Desa Pangkalan Jambi Kecamatan Bukitbatu, Harapan tiga Desa Lubuk Muda Kecamatan Siak Kecil.

Bupati Bengkalis langsung menyerahkan kepada pemenang lomba didamping Wakil Bupati Bagus Santoso, Ketua DPRD Khairul Umam. "Semoga ini menjadi langkah penyemangat dalam berkreasi dan berinovasi dimasa yang akan datang," kata Bupati Kasmarni.

Bupati Kasmarni berharap kedepannya terus berinovasi dan ditingkatkan, dan bagi yang belum menang semoga tahun depan bisa lebih ditingkatkan.

Di sisi lain, orang nomor satu di Negeri Junjungan ini juga tak menampik pelaksanaan dan pelestarian budaya tradisional seperti ini penting untuk dilestarikan. Selain sebagai budaya warisan kehidupan masyarakat Melayu Kabupaten Bengkalis zaman berzaman, juga dapat dijadikan sebagai salah satu bentuk syiar Islam.

“Karena ada banyak hikmah maupun tunjuk ajar kehidupan yang dapat dipetik dari penyelenggaraan Festival Lampu Colok ini. Salah satu diantaranya adalah dapat menumbuhkan serta mempererat semangat persaudaraan, kekompakan, kepedulian, serta gotong royong di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda kita, yang akhir-akhir ini memang kian tergerus, dampak dari globalisasi dan modernisasi,” pungkasnya. (Inf)