Galeri Foto Disketapang Pekanbaru

Begini Pentingnya Tata Kelola Administrasi Dalam Pengembangan KWT

Begini Pentingnya Tata Kelola Administrasi Dalam Pengembangan KWT
Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, Ismail, di sela pelaksanaan penilaian KWT Ā bersama Pokja III PKK Kota Pekanbaru dan Dinas Pertanian. (foto : Disketapang Pekanbaru)

KLIKCERDAS.COM, PEKANBARU - Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru (Disketapang) mengimbau Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk tetap memperhatikan  administrasi dalam tata kelola aktivitas pertanian yang mereka laksanakan. Hal tersebut dalam upaya untuk mememudahkan dalam tata kelola dan pengembangan KWT untuk jangka waktu panjang dan untuk mengukur tingkat kemajuan dari pengembangan KWT yang ada.

Tim penilai tata kelola dan pengembangan KWT

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, Ismail, di sela pelaksanaan penilaian KWT  bersama Pokja III PKK Kota Pekanbaru dan Dinas Pertanian selama 4 hari terakhir.

Dijelaskan Ismail, dari pelaksanaan penilaian yang  dilakukan terhadap 15 KWT yang ada, memang skor penilaiannya berbeda-beda. Namun, dia menjelaskan, secara umum, administrasi yang tertib dan rapi bagi sebuah KWT akan membantu untuk pengembangan KWT ke depannya.

Ismail menjelaskan, untuk aspek administrasi ini, setidaknya ada 12 buku yang harus diisi dan dicatat oleh pengurus KWT. "Disini ada buku tentang pembagian kerja harian, buku kas, buku tamu, dokumentasi dan banyak lainnya. Nah, untuk administrasi yang rapi, itu akan sangat membantu dalam tata kelola KWT," ungkap dia.

Memang, diakui Ismail, tak jarang banyak KWT yang terfokus pada orientasi produksi. Hal tersebut tidak sepenuhnya salah. Karena, aktivitas produksi KWT adalah hasil pertanian. Kegiatan penanaman yang dilakukan berhasil dan komoditas pertanian yang dilakukan baik.

Namun, dalam penilaian terhadap aktivitas KWT, khususnya dalam kegiatan lomba, juga akan sangat memperhatikan aspek ketertiban dalam administrasi. "Karena itu, kita ajak, KWT senantiasa memperhatikan aspek administrasi ini," kata dia.

Ismail sendiri menjelaskan, dari pelaksanaan penilaian yang dilakukan, pihaknya melihat pada umumnya geliat KWT yang ada di Kota Pekanbaru cukup baik. Bahkan, saat ini, sudah banyak KWT yang menghasilkan dan sudah bisa menabung.

"Kita temukan ada KWT yang sudah bisa menabung hingga Rp4,5 juta. Itu sudah sangat luar biasa," jelas Ismail.

Ismail juga menjelaskan, dalam aspek produksi, yang utama dari aktivitas KWT adalah bisa mencegah kerawanan pangan di sekitar aktivitas KWT, terutama bagi para anggota dan masyarakat di sekitarnya.

"Kalau sudah bisa memenuhi kebutuhan anggota KWT, kemudian masyarakat di sekitarnya, itu sudah baik. Nah, bila bisa mengembangkannya lagi sehingga bisa memberikan hasil berupa penguatan ekonomi anggota, itu semakin baik," jelas Ismail.(Galeri)