85 Dosen Unilak Kuliah Pendidikan Doktor hingga Luar Negeri

Lebih 80 dosen Unilak sedang menempuh pendidikan Doktor (S3) di berbagai kampus di Indonesia dan luar negeri, dalam rangka percepatan visi Universitas Lancang Kuning menjadi Kampus Unggul tahun 2030.

85 Dosen Unilak Kuliah Pendidikan Doktor hingga Luar Negeri
Lebih 80 dosen Unilak sedang menempuh pendidikan Doktor (S3) di berbagai kampus di Indonesia dan luar negeri, dalam rangka percepatan visi Universitas Lancang Kuning menjadi Kampus Unggul tahun 2030.

KLIKCERDAS.COM, PEKANBARU - Lebih 80 dosen Unilak sedang menempuh pendidikan Doktor (S3) di berbagai kampus di Indonesia dan luar negeri, dalam rangka percepatan visi Universitas Lancang Kuning menjadi Kampus Unggul tahun 2030.

Wakil Rektor I bidang Akademik Unilak Dr Zamzami.M.Kom, mengatakan, puluhan dosen yang sedang menempuh studi Doktor ini berasal dari 9 Fakultas dan Pascasarjana Unilak. Beberapa dari dosen yang sedang pendidikan S3 itu mendapatkan beasiswa dari pemerintah. 

"Kebijakan Pak Rektor Dr Junaidi untuk percepatan Unilak unggul telah direalisasikan beberapa program, seperti memberikan bantuan dan kemudahan bagi dosen yang studi S3," ujar Zamzam Kamis (15/9/2022). 

Sejumlah bantuan yang diberikan di antaranya adalah, bantuanpeningkatan bantuan SPP tiap semester untuk dosen, bantuan jurnal ilmiah bereputasi internasional.

"Tidak hanya Universitas, di tingkat fakultas/pimpinan Fakultas saya juga yakin juga memberikan bantuan, seperti bantuan ujian doktor, maupun wisuda doktor," sebutnya. 

Dijelaskan Dr Zamzami, berdasarkan data lebih dari 85 dosen Unilak yang studi Doktor ada yang tugas belajar dan ada yang ijin belajar. 

Rinciannya Prodi Ilmu Hukum ada 22 dosen, Prodi Kehutanan 5 dosen, Prodi Teknik Elektro 4 dosen, Prodi Akuntasi 9, Prodi Agribisnis 2 dosen, Agroteknologi 2 dosen.

Selanjutnya Prodi Manajemen 11 dosen, Prodi Administrasi Publik 5 dosen, Prodi Sistem Informasi 5 orang, Teknik Informatika 6 dosen, Prodi Teknik Sipil 2 dosen, Prodi PGPAUD 2 dosen.

Lalu, Prodi Pendidikan Biologi 5, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris 5 dosen, Prodi Sastra Daerah 5 dosen, Prodi Sastra Inggris, Prodi Bisnis Digital, Prodi Arsitektur dan Prodi Ilmu Perpustakaan masing masing 1 dosen.

Sementara itu, Dekan Fadiksi Unilak Dr Herlinawati mengatakan Fadiksi menargetkan akhir tahun 2025 seluruh dosen Fadiksi telah bergelar doktor. 

Untuk mewujudkan itu, beberapa kebijakan telah dibuat di antaranya dengan memberikan bantuan tiap semester untuk buku, bantuan menyelesaikan seminar proposal serta bantuan wisuda.

"Kita juga sangat mengharapkan dosen kita ini bisa studi tepat waktu. Mereka yang studi S3 juga bisa memanfaatkan momen untuk menambah network dengan perguruan tinggi dalam dan luar negeri untuk percepatan visi misi fakultas," ucapnya. 

"Ada satu dosen kita yang sedang S3 di luar negeri tepatnya di Universitas Kebangsaan Malayasia atas nama Suharni dari PG PAUD," imbuh Dr Herlinatwati,

Dikatakan dia, beberapa dosen Fadiksi juga mendapatkan beasiswa BPPDN Dikti, dan LPDP. Dosen-dosen di Unilak sangat bersemangat mengejar hibah-hibah. 

"Kami yakin dan percaya SDM Fadiksi luar biasa, selain mereka masih muda, juga produktif dan memiliki semangat belajar tinggi. Kami menargetkan akhir tahun 2025 seluruh dosen Fadiksi semua sudah bergelar doktor," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Dekan Fakultas Hukum Unilak Dr Fahmi SH MH, pihaknya mendorong dosen Unilak agar melanjutkan studi S3. 

"Saat ini ada 22 dosen Fakultas Hukum yang sedang S3, sepertinya fakultas Hukum menjadi yang terbanyak di Unilak. Ini dilakukan dalam rangka menuju percepatan Unilak Unggul 2030," ucapnya. 

"Kita juga memberikan bantuan bagi dosen yang studi S2 yaitu suport sebesar 10 juta bagi dosen yang melaksanakan ujian tertutup," tandasnya. (sri)