Wagubri Pimpin Upacara Pembukaan Tahun Pelajaran Baru Pondok Modern Nurul Hidayah Bengkalis

KLIKCERDAS.COM, BENGKALIS - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Brigjen TNI (Purn) H Edy Natar Nasution, memimpin upacara pembukaan tahun pelajaran baru 1443-1444 Hijiriyah di Pondok Modern Nurul Hidayah, Desa Pasiran, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Selasa (2/8/2022).

Kehadiran Wagubri, Edy Natar, berserta rombongan tersebut disambut Bupati Kabupaten Bengkalis, Kasmarni, bersama jajarannya dan Pimpinan Pondok Modern Nurul Hidayah, Ahmad Pamuji, sekaligus santri/santriwati.

Wagubri mengatakan dengan terselenggaranya upacara pembukaan  ajaran baru tersebut Pondok Modern Nurul Hidayah akan bisa semakin mewujudkan visi misinya.

“Izinkan saya terlebih dahulu menyampaikan taniah atas terselenggaranya apel tahunan dan pembukaan pelajaran baru 1443 - 1444 Hijiriyah, semoga terlaksananya ini sesuai dengan visi misinya,” ujarnya.

Ia menjelaskan, fungsi pondok pesantren dari waktu ke waktu terus berjalan secara dinamis dan terus berkembang mengikuti dinamika sosial masyarakat global. Untuk itu, pesantren tetap kokoh serta konsisten meningkatkan jati dirinya sebagai lembaga pendidikan Islam.

“Semakin berkembangnya zaman, dari waktu ke waktu fungsi pondok pesantren terus berkembang mengikuti dinamika masyarakat global, karena pesantren disebut mengandung makna keislaman sekaligus keaslian Indonesia. Untuk itu, pesantren tetap kokoh serta konsisten meningkatkan jati dirinya sebagai lembaga yang mengajarkan dan mengembangkan nilai-nilai Islam,” jelasnya.

Ia berharap, bahwa yayasan pondok modern itu agar dapat mengambil peran sebagai lembaga yang bersumber pengetahuan islam sehingga bisa mencetak kader-kader santri dan santriwati yang mampu memimpin umat.

“Dan semoga semakin mampu mengambil peran sebagai lembaga pendidikan pencetak kader-kader pemimpin umat, menjadi tempat ibadah Talab Al-ilmi, dan menjadi sumber pengetahuan Islam, bahasa, Al-quran, serta ilmu pengetahuan umum dan teknologi,” harapnya.

Selain itu, Wagubri Edy Natar, memberikan apresiasi kepada santri dan satriwati yang mengikuti upacara walaupun kondisi dilanda hujan. Ia mengungkapkan bahwa mental yang dimiliki para pendidik tersebut sudah sama seperti dirinya saat menjadi perajurit TNI.

“Saya melihat bagaimana ketegaran yang dimiliki kalian walaupun ditengah guyuran hujan, kalian tetap bisa bertahan. Saya melihat ini jadi terbayang saat masih menjadi prajurit TNI, mentalnya sudah sama seperti ini, mudah-mudahan kalian bisa menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan agama,” tutupnya. (sri)