Muhammad Farid Al Ghazali Mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota UIR Ikuti Kuliah di ITB
Muhammad Farid Al Ghazali, mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Fakultas Teknik Universitas Islam Riau (UIR), lolos menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) selama satu semester dalam program Pertukaran Mahasiswa Magang (PMM) yang dilaksanakan KEMENRISTEKDIKTI Republik Indonesia
Sri Lestari 
KLIKCERDAS.COM, PEKANBARU - Muhammad Farid Al Ghazali, mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Fakultas Teknik Universitas Islam Riau (UIR), lolos menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) selama satu semester dalam program Pertukaran Mahasiswa Magang (PMM) yang dilaksanakan KEMENRISTEKDIKTI Republik Indonesia.
“Alhamdulillah saya diterima sama dengan prodi asal saya yaitu Perencanaan Wilayah dan Kota, karena program ini juga bisa untuk lintas prodi di Institut Teknologi Bandung (ITB) selama 1 semester hingga akhir Desember nanti,” ujar mahasiswa UIR asal Tembilahan ini, Rabu (31/8/2022).
Farid, sapaannya, mengatakan dia mengikuti Pertukaran Mahasiswa Merdeka berawaldari impian dan hobi travelling, mengunjungi tempat-tempat yang baru.
“Namun saya pikir jika hanya untuk berlibur saja tentu sangat amat rugi karena tidak bisa mengeksplor tempat-tempat yang saya kunjungi secara keseluruhan dan optimal. Untuk itu saya mencari cara bagaimana agar bisa lama menikmati tempat-tempat atau destinasi impian saya. Akhirnya saya temukan ada yang namanya student exchange,” ungkap Farid.
Dia juga mengatakan secara spesifik keinginannya memilih ITB sebagai perguruan tinggi yang ingin ditujunya karena ITB merupakan kampus yang menjadi salah satu kampus pionir untuk prodi PWK di Indonesia. Selain itu, ITB merupakan salah satu kampus top five di Indonesia.
Selama di ITB, dia akan menjalani perkuliahan selama satu semester. Mahasiswa yang mengikuti program PMM akan dibebankan Modul Nusantara sebanyak 4 sks.
Nantinya mahasiswa bisa mempelajari kebudayaan dari daerah perguruan tinggi penerima maupun asal mahasiswa PMM lainnya. Selain mendapatkan pengetahuan dari kampus juga mendapatkan pengetahuan kebudayaan. (sri)
Program ini yang diikuti 148 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi itu memberikan kesempatan kepada seluruh mahasiswa Indonesia untuk merasakan berkuliah di Universitas lain di luar dari pulau asalnya secara gratis.
Dari kesempatan itu mahasiswa akan belajar menghargai perbedaan, dan merayakan keberagaman dan itu semua dilakukan sambil mengikuti perkuliahan.
Selain mendapatkan kesempatan belajar di kampus tersebut, mahasiswa juga dapat mempelajari kebudayaan dari daerah Universitas penerima tersebut maupun dari teman-teman PMM lainnya se-Indonesia. (sri)
