Motivasi Siswa Tidak Putus Sekolah, Unilak Jalin Kerjasama dengan SMA 8 Pekanbaru

KLIKCERDAS.COM, PEKANBARU - Rektor Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru Dr. Junaidi, memberikan motivasi kepada siswa kelas 12 SMA 8 Pekanbaru untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di aula sekolah lantai dua.

Kegiatan diawali dengan penandatanganan kerjasama yang dituangkan dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani Kepala SMA 8 Pekanbaru Tavip Tria Candra, S.Pd.MM dengan Dr. Junaidi.M.Hum, turut hadir Dr. Nurfaisal.M.Pd, sekretaris Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama. Kerjasama antara Unilak dan SMU 8 berkaitan dengan peningkatan kualitas pendidikan bagi siswa-siswa-siswa dan guru-guru, serta Tri Dharma Perguruan Tinggi Unilak. 

Kepala SMA 8 Pekanbaru Tavip Tria Candra, mengucapkan selamat datang kepada Rektor Unilak dan jajaran ke SMA 8 Pekanbaru. SMU 8 merupakan sekolah berprestasi, untuk di Indonesia sekolah ini berada di peringkat 300 sekolah terbaik, sementara di Riau, SMU 8 berada di peringkat ke tiga.

Dikesempatan itu, Tavib mengatakan semakin banyak anak anak SMU 8 yang lolos ke perguruan tinggi baik melalui jalur SMPTN, SBMPTN yang penentuanya beradasarkan nilai UTBK maka ini akan mempengaruhi pemeringkatan SMA 8 secara nasional. 

"Saya berharap kedepanya semakin banyak yang melanjutkan ke perguruan tinggi baik jenjang S1-S3, jangan sampai putus sekolah. Untuk itu pihak sekolah sudah menyiapkan tim untuk memotivasi para siswa," ujar Tavb yang merupakan alumni S2 Unilak ini.

Sementara itu Dr Junaidi saat memotivasi para siswa mengatakan, pendidikan adalah satu cara untuk menjadi orang sukses, mengejar mimpi dan merubah nasib. 

"Saya mengetahui sekolah ini adalah sekolah berprestasi di Riau, banyak prestasinya, nasional bahkan internasional. Adik-adik harus sudah memikirkan setelah tamat SMA ingin melanjutkan kemana. Apakah kerja atau melanjutkan ke perguruan tinggi. Untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi harus dengan niat yang kuat. Kuliah bukan soal biaya saja, ada banyak orang yang mampu tapi tidak selesai kuliahnya, dan ada banyak yang tak mampu tapi bisa selesai kuliahnya," ujar Rektor yang selalu mendapatkan beasiswa ini. 

Dijelaskan Dr Junaidi, dalam memilih kampus yang diiginkan juga harus menyiapkan alternatif pilihan. Ketika ingin kuliah di kampus yang diinginkan tetapi tidak tercapai maka perlu alternatif pilihan kampus, sikap realistis juga diperlukan.

"Saya juga dulu begitu, saat S1 keinginan kuliah di kampus yang diinginkan tidak tercapai, saya pilih kampus lain, dan akhirnya saat S2 saya baru bisa kuliah di kampus yang saya impikan," ujar Dr Junaidi lulusan S3 dari Universitas di Malaysia ini.

Di depan siswa, Dr Junaidi siap untuk memfasilitasi siswa SMA 8 untuk dapat kuliah di Unilak. "Unilak banyak beasiswa jadi silakan bergabung ke Unilak. Kita harus bermimpi, dan jangan membuang waktu, ketika tamat cari kampus mana yang sesuai dengan keinginan dan biaya juga terjangkau dengan kemampuan orang tua. Kemudian setelah itu cari jurusan yang sesuai keinginan dan bakat. Banyak orang salah dalam memilih jurusan karena suruhan orang tua atau sekedar mengikuti teman. Ketika ada perbedaan dengan orang tua perlu dilakukan komunikasi dan diskusi. Pilih jurusan yang anda minati dan adik-adik happy selama disitu, ketika kita suka dengan jurusan yang kita ambil maka kita akan senang menjalaninya," Ujar Dr Junaidi. (sri)