Mahasiswa Universitas Lancang Kuning Pekanbaru Raih Berbagai Prestasi Tingkat Nasional

KLIKCERDAS.COM, PEKANBARU - Mahasiswa Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru berhasil meraih juara tiga Olimpiade PPKn 11 Nasional yang diadakan oleh kampus Universitas Riau pada akhir Februari lalu. Mereka adalah tim Mahasiswa Fakultas Hukum Unilak yang terdiri dari Agel Purwanda, Kosengan Zai dan Risman Zebua.

"Kami tergabung dalam wadah organisasi debat yaitu forum debat konstitusi Fakultas hukum. Kami mendapatkan dukungan dan doa dari pimpinan Universitas dan fakultas, dan juga kepada FDK yang sudah membantu," kata Agel Purwanda, Rabu (2/3/2022).

Saat di final, ada lima Universitas yang berlomba yakni IPB, Umrah  Unilak, UMY, Unri, dan Universitas Mulawarman. Keluar sebagai Juara I yaitu IPB, Juara II Universitas Maritim Raja Ali Haji, dan Juara III Tim K3 Law Unilak. Tema debat yaitu mentransformasi nilai nilai, menjadikan generasi muda yang produktif serta berdaya saing dengan karakter Pancasila. 

Agel Purwanda mengatakan, tim debat mahasiswa Unilak mampu bersaing dengan kampus negeri di ajang debat nasional mahasiswa Olimpiade PPKn 11 Unri. Peserta yang mendaftar diikuti oleh beberapa kampus ternama di Indonesia dengan melalui tahap seleksi essay kemudian diambil 4 besar, setelah itu baru diadu dalam debat offline.

Dijelaskan Agel, tim yang melaju ke babak 4 besar setelah melalui tahap essay adalah universitas lancang (UNILAK), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Tim debat Unilak dari Riau  berhadapan dengan Tim Debat Dari UMRAH Tanjung Pinang Kepulauan Riau, setelah pertandingan berlangsung tim debat unilak menduduki posisi 3 sesuai dengan penilaian juri, Dan tim Debat UMRAH di posisi 2 sedangkan tim debat IPB menduduki posisi 1.

Sementara itu, mahasiswa semester dua Fakultas Teknik Unilak atas nama Gilang Fernando Putra berhasil menjadi juara satu dalam kejuaraan Taekwondo Walikota Pekanbaru Cup V di Gor Remaja. Gilang menjadi juara satu kategori kyourugi (bertarung) di final berhasil menumbangkan  atlet Sumbar.

"Di final bertarung lawan atlet Sumbar," ujarnya.

Prestasi lainnya diraih oleh Muhamad Risky yang menjadi finalis mewakili Provinsi Riau tingkat nasional dalam ajang Duta Peduli Kesehatan Jiwa tahun 2022 yang diadaan gerakan BETA Indonesia. 

Dikatakan Risky, tahapan seleksi pertama ada administrasi yang daftar waktu itu ada 250 orang lebih se-Indonesia, dalam seleksi tersebut ada ujian tentang psikotes dan pengetahuan umum, untuk diambil top 50. Setelah top 50 ada seleksi yang namanya H2H challenge dan discussion group untuk di sharing lagi menjadi finalis top 30 dimana top 30 itu terdiri dari 15 putera dan 15 Puteri untuk mewakili provinsi. (sri)