Lingkar Pemuda Pemudi Dumai Siapkan Mimbar Bebas Refleksi 100 Hari Kerja Walikota Akhir Pekan Besok

KLIKCERDAS, DUMAI - Lingkar Pemuda Pemudi Dumai (LPPD) menggelar rapat besar kepengurusan dan menyusun agenda pelaksanaan Mimbar Bebas Refleksi 100 Hari Kerja Walikota dan Wakil Wali Kota Dumai, Senin (02/06/2025). Kegiatan tersebut direncanakan akan berlangsung Minggu (07/06/2025) mendatang di Taman Bukit Gelanggang.
Ketua Umum LPPD, Agung Gumilang SAP mengatakan, rapat ini bertujuan untuk memperkuat internal organisasi sekaligus menegaskan posisi LPPD sebagai elemen kontrol sosial yang konstruktif. Kegiatan ini bukan sekadar kritik, melainkan bagian dari upaya bersama membangun Kota Dumai.
“Rapat ini kita laksanakan untuk memperkuat soliditas organisasi dan menyusun aksi nyata demi kemajuan daerah. Mimbar bebas nanti akan menjadi ruang terbuka untuk menyampaikan kritik dan saran membangun. Kami ingin Dumai benar-benar menjadi kota idaman, bukan hanya dalam slogan,” tegas Agung.
Lebih lanjut, Agung menyampaikan keprihatinan atas berbagai persoalan yang belum dituntaskan oleh Pemerintah Kota Dumai. Menurutnya, masih banyak janji kampanye yang belum direalisasikan dan kurangnya respons pemimpin terhadap masalah riil yang dihadapi masyarakat.
“Kami menilai masih banyak yang harus dipertanyakan dalam 100 hari kepemimpinan wali kota dan wakil wali kota, Apalagi wali kota saat ini menjabat 2 periode namun beliau tidak peka terhadap problematika rakyat, serta janji-janji politik yang belum direalisasikan. Apa sebenarnya masalah di pemerintahan, masyarakat berhak tahu. Kami menuntut transparansi,” ungkapnya.
LPPD menegaskan pentingnya dialog terbuka antara pemerintah dan rakyat, khususnya pemuda. “Kami ingin pemerintah tidak anti-kritik, dan justru merangkul pemuda-pemudi sebagai mitra dalam pembangunan. Kami meminta itikad baik wali kota untuk duduk bersama masyarakat, berdiskusi secara terbuka tanpa ada jarak dan kesenjangan,” tutup Agung.
Dengan agenda Mimbar Bebas yang akan digelar, LPPD berharap bisa mendorong terciptanya budaya demokrasi yang sehat, serta memperkuat sinergi antara rakyat dan pemerintah dalam membangun Dumai ke arah yang lebih baik. (Agg)