Empat Mahasiswa UIR Berhasil Ubah Gulma Jadi Skincare Pellucida Facial Wash

Empat mahasiswa UIR, yaitu Haliza Nurdila, Octavia Tri Utami, dan Nadia J, berhasil mengubah gulma menjadi skincare dengan merek Pellucida Facial Wash, sehingga berhasil mengantarkan mereka ke ajang final Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) pada Oktober 2021.

Empat Mahasiswa UIR Berhasil Ubah Gulma Jadi Skincare Pellucida Facial Wash
Empat mahasiswa UIR, yaitu Haliza Nurdila, Octavia Tri Utami, dan Nadia J, berhasil mengubah gulma menjadi skincare dengan merek Pellucida Facial Wash, sehingga berhasil mengantarkan mereka ke ajang final Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) pada Oktober 2021.

KLIKCERDAS.COM, PEKANBARU - Empat mahasiswa UIR, yaitu Haliza Nurdila, Octavia Tri Utami, dan Nadia J, berhasil mengubah gulma menjadi skincare dengan merek Pellucida Facial Wash, sehingga berhasil mengantarkan mereka ke ajang final Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) pada Oktober 2021.

Mahasiswa program studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Islam Riau itu berhasil membuat terobosan dengan membuat produk perawatan kulit berupa sabun pembersih wajah berbahan dasar tumbuhan liar yang ternyata kaya akan manfaat. 

Hal itu berawal dari ketertarikan meneliti salah satu tumbuhan liar yang bebas tumbuh di sekitar pekarangan rumah dan cenderung menjadi gulma bernama Sirih Bumi (Peperomia Pellucida) serta dibarengi ajakan dosen pembimbing untuk mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan KEMENRISTEK DIKTI.

“Tim kami membuat produk berupa facial wash dari bahan organik yang berasal dari tanaman bernama sirih bumi, walaupun tanaman ini merupakan tanaman gulma tetapi ternyata memiliki manfaat yang baik untuk tubuh kita serta bersifat anti aging karena dapat menangkal radikal bebas selain itu juga punya khasiat bisa mencerahkan wajah,” ujar Ranti, Kamis (1/9/2022). 

Ranti juga menjelaskan bahan-bahan baku yang digunakan dalam racikan produk yang dibuatnya merupakan bahan baku yang alami serta sangat aman, adapun komposisi nya antara lain sirih bumi, minyak kelapa, madu murni, tea tree essentials, niacinamide, dan potassium hydroxide. 

Lebih lanjut, karena produk ini merupakan produk yang punya banyak manfaat dan memiliki nilai ekonomis, saat ini Ranti katakan dia dan timnya sudah mengurus beberapa regulasi dan legalitas produk. 

“Untuk saat ini saya dan tim masih fokus dulu untuk urusan kuliah karena memang kebetulan saat ini kami sudah memasuki semester 8, proses produksi serta pemasaran saat ini belum terlalu berjalan aktif dan penjualan masih pada kalangan terbatas, tetapi kami sudah mengurus beberapa regulasi serta legalitas untuk produk ini seperti NIB (Nomor Induk Usaha) serta akan mengurus beberapa dokumen penyerta lainnya,” pungkasnya. 

Adapun harapan yang diinginkan dari produk dengan merek “Pellucida Facial Wash”, Ranti mengatakan produk buatan mereka dapat bersaing dengan brand – brand skincare lainnya yang sudah terkenal.

“Tentu kami ingin produk Pellucida Facial Wash ini bisa bersaing dengan brand skincare top lainnya yang sudah terkenal, disamping itu tentunya produk kami ini dapat menjadi solusi mengatasi berbagai permasalah kulit wajah wanita Indonesia,” ungkapnya. 

Untuk rencana dalam waktu dekat, Dia dan ketiga temannya berencana ingin mengembangkan produksi dengan punya rumah produksi mandiri dengan standar laboratorium yang selama ini diakuinya proses produksi masih bergantung dari fasilitas laboratorium yang dimiliki fakultas dan diharapkan dapat lebih mengakomodirproses produksi dan pemasaran produk. (sri)