Dua Mahasiswa Universitas Islam Riau Ikuti Student Exchange ke Jerman

Dua orang mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Universitas Islam Riau, dikirim untuk mengikuti Student Exchange ke Jerman. Randy Wira Andhika, semester delapan dan Naura Dwirengganis Riata Putri, semester enam, dijadwalkan berangkat pada 1 April 2022.

Dua Mahasiswa Universitas Islam Riau Ikuti Student Exchange ke Jerman

KLIKCERDAS.COM, PEKANBARU - Dua orang mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Universitas Islam Riau, dikirim untuk mengikuti Student Exchange ke Jerman. Randy Wira Andhika, semester delapan dan Naura Dwirengganis Riata Putri, semester enam, dijadwalkan berangkat pada 1 April 2022.

Keduanya mengungkapkan persiapan sejauh ini yang mereka lakukan sudah 80 persen, dimana persiapan yang belum dilakukan hanya mempersiapkan barang bawaan dan terkait logistik saja.

“Alhamdulillah persiapan udah banyak sih yang kita lakukan, persiapan paling tinggal nyiapin pakaian karena disana lagi musim semi yang suhu diperkirakan bisa 10 derajat, kalau untuk persiapan bahasa karena juga kelas kita itu kelas internasional yang tetap menggunakan bahasa inggris jadi gak terlalu sulit untuk belajarnya paling kalau saya belajarnya saya ikut kelas privat yang online saja setidaknya berguna untuk percakapan sehari – hari,” ujar Naura, Senin (7/3/2022).

Naura juga menceritakan bahwa untuk penyesuaian selama berada di Jerman akan dibantu oleh mahasiswa yang berkuliah juga yang sama – sama mengikuti projek pertukaran belajar dengan DAAD Jerman tersebut. 

Selain pada penyesuaian untuk tinggal di Jerman, untuk mata kuliah dan fokus belajar mereka selama disana adalah mempelajari beberapa mata kuliah seperti hukum bisnis internasional dan hukum buruh internasional.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Randi, kalau persiapan hanya tinggal mempersiapkan perbekalan apa saja yang akan dibawanya.

“Iya sama dengan Naura, untuk berkas – berkas tinggal ngurus visa di kedubes Jerman yang dimana nanti kami akan langsung mengurus ke Jakarta, persiapan pun juga sama, kalau untuk penyesuaian bahasa nanti disana saya sering lihat Youtube aja untuk minimal tau bahasa sehari – hari Jerman” ujar Randi.

Mengenai teknis perkuliahan yang sebenarnya akan lebih awal dilangsungkan, Naura dan Randi menuturkan  mereka tetap akan ikut perkuliahan tetapi secara daring terlebih dahulu.

Sebelum akhirnya sampai pada tahap ini, Naura dan Randi harus melalui tahap seleksi pada tingkat fakultas yang dimana mereka melakukan beberapa tahapan wawancara yang pertama dengan dosen, dengan profesor penyelenggara dari dua universitas Jerman dan pada wawancara akhir langsung dengan Rektor UIR.

Program Student Exchange, merupakan proyek kolaboratif UIR dan DAAD Jerman (German Academic Exchange Service) bersama dua universitas di Jerman yaitu Universitaet der Bundeswehr Muenchen dan University of Applied Sciences Dortmund.

DAAD merupakan organisasi bersama antara institusi pendidikan tinggi dengan asosiasi mahasiswa Jerman, organisasi terbesar di Jerman yang mengkhususkan diri pada masalah pendidikan. 

Tidak hanya beasiswa khusus dan regular, DAAD juga menggelar pertukaran mahasiswa, akademisi, dan ilmuwan, kemudian study visit, seminar, dan berbagai kegiatan lain.

Program Student Exchange yang mereka laksanakan akan berlangsung selama satu semester selama lebih kurang enam bulan yang berlangsung sejak Maret sampai dengan Agustus 2022.

Program pertukaran pelajar yang mereka ikuti merupakan bagian dari proyek skala besar antara UIR dan dua universitas Jerman dengan topik “Digitization of Law and Society in Indonesia (DLSI)” yang didanai oleh DAAD Jerman dengan dana dari Jerman Departemen Luar Negeri. 

Proyek tersebut juga mencakup pertukaran kuliah, yaitu pertukaran dosen yang mengajar agar dapat saling mengajar di ketiga kampus tersebut. Pada akhirnya, proyek ini akan mengarah pada penelitian dan publikasi internasional. (sri)