Cegah Plagiarisme di Lingkungan Kampus, UPT Perpustakaan Umri Taja Pelatihan Turnitin
Unit Pelayanan Teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) menginisiasi pelatihan bagi para pengelola jurnal di seluruh Program Studi di lingkungan Umri melalui aplikasi zoom meeting dengan fokus. Materi yang disampaikan seputar plagiarisme baik mengenali, mengatasi dan edukasi pencegahan plagiarisme di lingkungan kampus.
Sri Lestari 
KLIKCERDAS.COM, PEKANBARU - Unit Pelayanan Teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) menginisiasi pelatihan bagi para pengelola jurnal di seluruh Program Studi di lingkungan Umri melalui aplikasi zoom meeting dengan fokus. Materi yang disampaikan seputar plagiarisme baik mengenali, mengatasi dan edukasi pencegahan plagiarisme di lingkungan kampus.
Pelatihan yang diikuti oleh 50 orang pada Jum'at (14/10/2022) tersebut diikuti sangat antusias oleh para peserta. Adalah Muhammad David Lung yang merupakan Senior Professional and Education Service Consultan yang menjadi narasumber pada kegiatan tersebut.
"Aplikasi plagiarisme ini akan digunakan untuk mengecek karya ilmiah untuk mahasiswa berupa skripsi ataupun dosen yang akan masuk di jurnal," ujar Kepala UPT Perpustakaan Umri Dr Jupendri SSos MIKom.
Pengamat politik Riau itu juga mengatakan kegiatan ini bertujuan agar karya ilmiah bebas dari plagiat, agar karya yg keluar dari Umri merupakan karya orisinil dan bukan hasil dari Plagiat sehingga akan meningkatkan kredibilitas tulisan tersebut.
Turnitin adalah perangkat lunak pencocokan teks yang memeriksa karya tulis terhadap teks elektronik dari internet. Teks elektronik ini berisi artikel jurnal, buku, dan tugas-tugas sebelumnya yang diserahkan oleh pengajar atau Universitas ke dalam Turnitin.
Turnitin sendiri disediakan oleh perusahaan eksternal yang lantas menjual lisensinya pada Universitas-universitas untuk menggunakannya secara internal.
Turnitin dapat mengindeks seluruh karya tulis dalam suatu Universitas dan membandingkannya dengan karya tulis dari berbagai Universitas lain yang juga mengindeks karya tulisnya lewat Turnitin.
Hal ini yang membuat Turnitin dapat menemukan kejanggalan, kesamaan, dan Parafrasa yang mungkin diambil tanpa menyebut referensi dalam sebuah karya tulis. (sri)
