Candra Ari Kusuma Mahasiswa PCR yang Tenggelam di Sungai Kampar Belum Ditemukan

Candra Ari Kusuma (19), mahasiswa Politeknik Caltex Riau (PCR), tenggelam di Sungai Kampar, Teluk Jering, Pantai Raja, Kabupaten Kampar, Sabtu (3/

Candra Ari Kusuma Mahasiswa PCR yang Tenggelam di Sungai Kampar Belum Ditemukan
Candra Ari Kusuma (19), mahasiswa Politeknik Caltex Riau (PCR), tenggelam di Sungai Kampar, Teluk Jering, Pantai Raja, Kabupaten Kampar, Sabtu (3/

KLIKCERDAS.COM, PEKANBARU - Candra Ari Kusuma (19), mahasiswa Politeknik Caltex Riau (PCR), tenggelam di Sungai Kampar, Teluk Jering, Pantai Raja, Kabupaten Kampar, Sabtu (3/6/2023) lalu, saat mengikuti kegiatan mahasiswa yang digelar Himpunan Mahasiswa Teknik Listrik PCR di Sungai Kampar. 

"Candra Ari Kusuma merupakan mahasiswa PCR semester dua Program Studi Sarjana Terapan Teknik Listrik," kata Kepala Bagian Kemahasiswaan PCR Satria Perdana Arifin, SKom, MTI, saat memberikan klarifikasi pada Minggu (4/6/2023).

Atas peristiwa yang terjadi keluarga besar PCR menyampaikan prihatin dan empati mendalam khususnya keluarga korban atas terjadinya musibah ini.

Satria mengatakan, kegiatan perkemahan dan outbound di sekitar Pantai Cinta, Teluk Jering, Tratak Buluh, Kampar, Riau memang diinisiasi dan dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Listrik PCR.

Namun, terkait pelaksanaan kegiatan kampus PCR, sebut Satria, pihaknya tidak memberi izin dilaksanakannya kegiatan tersebut.

"Kegiatan ini dilakukan di luar koordinasi, tanpa sepengetahuan, tanpa ijin, dan tanpa persetujuan dari pihak Kampus PCR," kata Satria.

Karena itu, imbuh Satria, untuk kepentingan Investigasi kejadian ini, pihak kampus PCR menyatakan siap bekerja sama.

Selain itu, pihak kampus nantinya juga akan melakukan langkah-langkah yang terukur dan melakukan evaluasi mendalam terhadap kejadian ini sesuai mekanisme serta regulasi yang berlaku di PCR Pekanbaru.

Sementara itu, pihak Polsek Tambang sendiri sudah melakukan olah tempat kejadian perkara terkait tenggelamnya korban. Dipimpin langsung Kapolsek AKP Marupa Sibarani, dilakukan peragaan sebelum korban tenggelam.

Sesuai proses olah TKP yang dilakukan, beberapa orang rekan korban tampak ditutup matanya kemudian dituntun seniornya ke dalam sungai. Tak lama kemudian korban tenggelam terseret arus sungai.

Saat ini tim SAR gabungan juga masih melakukan pencarian bersama warga sekitar. (sri)