Rektor UIN Suska Riau Jalin Kerjasama dengan PT Bank Riau Kepri Syariah
Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau Prof. Dr. H. Khairunas Rajab, M.Ag kembali lakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT. Bank Riau Kepri (BRK) Syariah pada Jum’at (4/8/2023) di ruang digital Center Menara Dang Merdu BRK Syariah.
Sri Lestari 
KLIKCERDAS.COM, PEKANBARU - Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau Prof. Dr. H. Khairunas Rajab, M.Ag kembali lakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT. Bank Riau Kepri (BRK) Syariah pada Jum’at (4/8/2023) di ruang digital Center Menara dang Merdu BRK Syariah.
"Kita bersukur kepada Allah SWT telah diberikan kesempatan dalam menjalin hubungan kerjasama dan sudah tandatangan MoU dengan BRK Syariah yang menjadi kebanggaan masyarakat Riau dan kepulauan Riau. Dalam kerjasama ini kita berharap bahwa yang berat sama kita pikul dan yang ringan sama kita jinjing. Pada dasarnya kami dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau senang dalam kerjasama dengan BRK Syariah, semoga membawa kemajuan bagi kedua belah pihak," ujar Khairunas Rajab, Senin (7/8/2023).
Turut hadir Wakil Rektor III Prof. Dr. Edi Erwan, S.Pt, Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan Drs. Yasrizal, M.A, Plt. Biro Administrasi Umum Perencanaan Keuangan Hj. Fitry Yenti, S,Ag, Direktur dana dan jasa BRK Syariah Suharto, Muhammad Zamroni Fathoni Branch Manager BRK Syariah Bangkinang serta beberapa pimpinan terkait. Melalui MoU yang sudah ditandatagani kedua belah pihak sepakat untuk perkuat layanan jasa perbankan.
Direktur dana dan jasa MA Suharto, menyampaikan BRK Syariah mempunyai 180 jaringan kantor, 1 kantor digedung menara ini dan 179 tersebar di 2 Provinsi 19 kabupaten kota Riau dan Kepri dan satu cabang di Jakarta.
"BRK Syariah ini dimiliki oleh 2 Provinsi dan telah memiliki 40 kantor cabang pembantu serta 49 kantor kas. Saat ini BRK Syariah juga sedang mengembangkan Qris untuk jasa layanan perbankan karena saat ini sudah sedikit yang menggunakan transaksi layanan uang tunai," ungkapnya. (sri)
