Jadi Pembina Upacara Bendera, Rektor Unilak Motivasi Siswa MAN 2 Pekanbaru untuk Kuliah

Jadi pembina upacara bendera, Rektor Universitas Lancang Kuning (Unilak) Dr Junaidi SS M Hum motivasi siswa MAN 2 Pekanbaru untuk melanjutkan kuliah. 

Jadi Pembina Upacara Bendera, Rektor Unilak Motivasi Siswa MAN 2 Pekanbaru untuk Kuliah
Jadi pembina upacara bendera, Rektor Universitas Lancang Kuning (Unilak) Dr Junaidi SS M Hum motivasi siswa MAN 2 Pekanbaru untuk melanjutkan kuliah. 

KLIKCERDAS.COM, PEKANBARU - Jadi pembina upacara bendera, Rektor Universitas Lancang Kuning (Unilak) Dr Junaidi SS M Hum motivasi siswa MAN 2 Pekanbaru untuk melanjutkan kuliah. 

"Ketika Anda sekarang di kelas 11-12, jika memiliki niat untuk kuliah, sudah saatnya memikirkan untuk memilih tempat kuliah. Kemudian tentukan jurusan yang diinginkan. Untuk menentukan jurusan maka pilih minat adek-adek pada bidang apa. Adek-adek siswa MAN 2 saat kuliah bisa memilih jurusan yang sama saat di MAN," ucap anggota Dewan Pendidikan Riau itu, Senin (6/3/2023).

Pelaksanaan upacara bendera yang diikuti seluruh siswa, guru, Kepala MAN 2 Pekanbaru serta Ketua Komite MAN 2 Pekanbaru Dr Nufaisal yang juga Kepala Urusan Internasional dan Kerjasama Unilak itu berlangsung lancar.

Untuk kuliah, katanya, harus ada keinginan yang kuat dari dalam diri. Pendidikan adalah salah satu cara untuk meraih kesuksesan dan keberhasilan. Banyak orang yang saat kuliah dengan segala keterbasan(biaya) yang dihadapi ternyata bisa selesai dan mampu sukses setelah tamat kuliah. 

Untuk kuliah bisa di kampus negeri dan swasta, yang terpenting adalah akreditasinya. Selain itu, jika perlu kiranya memutuskan untuk kuliah di kampus alternatif. 

"Jika kampus tujuan utama tidak tercapai, maka pilih kampus kedua. Jangan sampai gara gara tidak lolos di kampus pilihan pertama batal kuliah," ucap Dr Junaidi.

Setelah 45 menit melaksanakan upacara bendera, Dr Junaidi kemudian melakukan silaturahmi dengan majelis guru MAN 2 selama 1 jam. Dalam pertemuan itu, Dr Junaidi berpesan agar siswa sekolah ditekankan untuk menjauhi narkoba.

"Saya meminta guru-guru untuk memperhatikan tentang kenakalan remaja berupa perundungan/bulling. Dampak bulling saat ini luar biasa, harus dicegah secepatnya. Anak-anak harus dilindungi dan di edukasi. Hal lainnya adalah tentang bahaya narkoba. Anak anak kita harus diedukasi tentang bahaya narkoba, jangan sampai anak anak yang kita sayangi terjerat narkoba. Dan harus menjadi perhatian kita juga adalah perilaku LGBT. Pemerintah Provinsi Riau telah mewanti wanti kepada masyarakat agar menjauhi dan tidak berprilaku LGBT. Ini dilarang agama, dan juga budaya Melayu Riau," ungkap Dr Junaidi.

Sementara itu, Kepala MAN 2 Pekanbaru Ghafardi SAg MPdi mengucapkan terima kasih kepada Rektor Unilak Dr Junaidi yang hadir untuk memberikan motivasi kepada siswa dan guru-guru.

"Selamat datang kepada Rektor Unilak dan Ketua Komite MAN 2 Pekanbaru. Kami tentu merasa senang kunjungan pak Rektor yang juga Dewan Pendidikan Riau. Kami berharap kehadiran Dr Junaidi dapat memantu menyampaikan aspirasi sekolah sekolah madrasah di Riau," ucap Ghafardi.

Selama bertemu dengan majelis guru, Rektor Unilak juga melakukan sosialiasasi berdirinya Program Studi Magister Pedagogi yang ada di Sekolah Pascasarjana Unilak. Prodi ini dapat menjadi pilihan guru-guru MAN 2 Pekanbaru. (sri)