Galeri Foto Disketapang Pekanbaru

Disketapang Pekanbaru Uji Residu Komoditas Pangan Asal Tumbuhan di Pasar Sail

Disketapang Pekanbaru Uji Residu Komoditas Pangan Asal Tumbuhan di Pasar Sail
Proses pengujian dilaksanakan di laboratorium pengujian sampel tumbuhan di Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru di perkantoran Tenayan Raya, Selasa (25/7/2023). (foto: diskertapang Pekanbaru)

KLIKCERDAS.COM, PEKANBARU - Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru melakukan uji residu terhadap sampel sejumlah komoditas tumbuhan yang diperjualkan  di Pasar Sail, Kota Pekanbaru. Proses pengujian dilaksanakan di laboratorium pengujian sampel tumbuhan di Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru di perkantoran Tenayan Raya, Selasa (25/7/2023).

Adapun proses pengujian dilakukan terhadap komoditas tumbuhan sayuran dan buah, diantaranya adalah: sayur pak choi, cabai rawit hijau, timun, bengkuang, tomat, bawang putih, kacang tanah, pepaya dan jagung.

Adapun komoditas yang dilakukan pengujian diambil dari beberapa pedagang dan didatangkan dari beberapa daerah, di antaranya bengkuang dari Petapahan, Nenas dari Siak, tomat dari Sumatera Utara, Cabai rawit dari Bukittinggi, Pepaya dari Pekanbaru serta bawang putih impor dari Thailand.

Dari hasil pengujian, diketahui kalau mayoritas komoditas tumbuhan yang dipasarkan pedagang di Pasar Sail cukup baik. Hanya satu komoditas yang ditemukan terindikasi terkontaminasi residu berbahaya yakni untuk jenis bawang putih.

Terkait pelaksanaan uji residu yang dilaksanakan di Pasar Sail, Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Disketapang Pekanbaru, Yarnengsih Alam melalui Koordinator Keamanan Pangan, Ceria Dona Lagizasvera SP MMA serta Koordinator Penganekaragaman Konsumsi Pangan Dewi Sri Rejeki SH mengungkapkan, kegiatan ini dilakukan sebagai upaya Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Ketahanan Pangan untuk memastikan seluruh produk pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat sehat dan layak untuk dikonsumsi.

Salah satu dari syarat kelayakan tersebut, dijelaskan Ceria Dona adalah, tanaman tersebut bebas dari kontaminasi zat-zat berbahaya yang  bisa menyebabkan gangguan kesehatan kepada masyarakat dalam jangka panjang.

Sample yang diuji

"Dari uji sampel yang dilaksanakan, diketahui kalau hanya satu komoditas pangan asal tumbuhan (PSAT) yang ditemukan terindikasi positif terkontaminasi. Sedangkan komoditas lainnya, negatif," ungkap Ceria Dona.

Disketapang Pekanbaru juga melakukan uji residu terhadap hasil pertanian Kelompok Wanita Tani (KWT)

Hasil sampel ini nantinya akan dilakukan pencatatan dan direkomendasikan kepada pihak pengelola pasar untuk selanjutnya diingatkan kepada pedagang dan distributor untuk memperhatikan kualitas bahan pangan asal tumbuhan yang hendak dipasarkan.

Sebelum melaksanakan Uji Residu di Pasar Sail, beberapa bulan lalu, Disketapang Pekanbaru juga melakukan uji residu ke Pasar Kodim dan Pasar Lima Puluh.

Selain pasar, Disketapang juga melakukan uji petik langsung terhadap komoditas tanaman yang ditanam oleh Kelompok Tani maupun kelompok wanita tani. (Galeri)