Ajak Pegawai Bayar Zakat, UIR dan YLPI Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

KLIKCERDAS.COM, PEKANBARU - Universitas Islam Riau (UIR) bersama Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H dengan mengambil tema Meneladani Akhlak Rasulullah Muhammad SAW Dengan Membiasakan Bersedekah Dikala Lapang dan Sempit yang disampaikan oleh H. Masriadi Hasan, Lc., M.A sebagai Ketua BAZNAS Provinsi Riau, Jumat (7/10/2022) di Masjid Munawwarah UIR.

Dalam sambutannya Rektor Universitas Islam Riau Prof. Dr. H. Syafrinaldi, S.H., M.C.L menyampaikan selaras dengan tema yang diambil pada peringatan Maulid saat ini yaitu bersedekah dikala sempit bahwa di UIR sudah concern mengatur pengumpulan dan penerimaan zakat

“Di Universitas Islam Riau sendiri sudah melaksanakan proses pengumpulan dan pemberian zakat, saat ini sudah berjumlah 200 orang pegawai maupun dosen yang berzakat di UPZ UIR selama 4 tahun belakangan ini, uang yang telah dikumpulkan akan disalurkan kepada mahasiswa dan mahasiswi yang kurang dalam ekonomi tapi memiliki prestasi, kita yakin bahwa dengan mengidolakan Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan kita juga dapat meniru berbagai kebaikan yang Rasulullah lakukan,” ujar Syafrinaldi.

Selanjutnya, acara lalu dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan oleh Ustad H. Masriadi Hasan, Lc., M.Sha yang juga merupakan Ketua BAZNAZ Provinsi Riau. 

Dalam ceramahnya Ustad Masriadi menyampaikan semoga jamaah yang hadir untuk terus tumbuh semangatnya mengikuti dan menjadikan Rasulullah sebagai suri tauladan

“Dengan kehadirannya di muka bumi Allah SWT menjadikan kelahiran Rasulullah sebagai cahaya bagi manusia, menjadi cahaya bagi kaum – kaum jahiliyah saat itu yang sangat terbelakang dari cara berpikir, ditengah dakwah nya saat itu yang begitu dikecam oleh musuhnya tetapi di sisi lain Rasulullah juga mendapatkan pengakuan atas kebaikan dan akhlakul karimah dari para musuhnya,” ungkap Ustad Masriadi.

Salah satu sifat mulia dan kebaikan yang Rasulullah ajarkan ialah dengan bersedekah, di saat sempitnya Rasulullah sangat mudah untuk memberi padahal dengan kehidupannya yang saat itu sedang di masa sulit tetapi masih sempat memberikan bantuan dikala umatnya meminta pertolongan dengan memberikan harta benda yang masih tersisa.

“Salah satu akhlak terpuji yang dimiliki Nabi Muhammad SAW adalah kedermawanannya, yang harus dijadikan contoh untuk orang – orang yang beriman, ada beberapa faktor yang membuat nabi begitu mudah untuk bersedekah diantaranya karena Nabi mempunyai pikiran bahwa harta yang dimilikinya tersebut hanyalah titipan dari Allah SWT, yang kedua adalah Harta yang ada saat ini akan selalu habis,” kata Masriadi.

Lebih lanjut, Masriadi kembali melanjutkan bahwa kegiatan bersedekah jangan ditahan untuk melakukannya karena dibalik ditahannya untuk memberi sedekah maka akan ada umat yang sengsara karena terlambat menerima bantuan, dan yang terakhir adalah percaya bahwa sedekah akan menjadi penolong ketika di akhirat kelak.

Di akhir tausiah Ustad Masriadi menyimpulkan, dalam momentum hari lahirnya Nabi Muhammad SAW para jamaah yang hadir dapat menjadikan Rasulullah sebagai tauladan seperti salah satu sifat terpuji yang dimiliki yaitu Uswatun Hasanah. (sri)