Galeri Foto Disketapang Pekanbaru

Turut Serta Tanggulangi dan Cegah Stunting, Ini Empat Program Strategis Disketapang Pekanbaru 

Turut Serta Tanggulangi dan Cegah Stunting, Ini Empat Program Strategis Disketapang Pekanbaru 
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru, Mahyuddin bersama unsur pimpinan Disketapang Pekanbaru komitmen berkontribusi menanggulangi dan mencegah stunting lewat program strategis

KLIKCERDAS.COM, PEKANBARU - Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang Pekanbaru) siap mendukung upaya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menanggulangi dan mencegah kasus stunting. Lewat empat programnya, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini siap merealisasikan komitmen itu.

Penanganan kasus stunting memang menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Pekanbaru, termasuk Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang). Hal tersebut mengingat potensi kerawanan yang cukup besar bisa terjadi bila tak dilakukan langkah antisipasi.

Galeri Foto -  Ketua TP PKK Kota Pekanbaru, Raja Rilla Muflihun meneteskan vaksin ke balita sebagai salah satu upaya mencetak generasi tangguh dan sehat bebas stunting

Mendukung upaya Pemerintah Kota Pekanbaru dalam menanggulangi kasus stunting ini, Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru terus bersinergi dengan Tim penanggulangan stunting kota Pekanbaru yang melibatkan sejumlah stake holder dan OPD.

Galeri - Makanan bergizi dan berimbang merupakan unsur penting dalam pencegahan stunting. Disketapang pun melakukan inovasi lewat Festival Pangan Lokal Lomba Cipta Menu B2SA beberapa waktu lalu

"Kita senantiasa berkoordinasi dalam mendukung upaya penanggulangan stunting ini. Karena, penanggulangannya harus dari hulu ke hilir dan melibatkan banyak pihak," ungkap Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru, Mahyuddin beberapa waktu lalu.

Namun, secara kelembagaan, Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru juga mempunyai  program setiap tahun untuk menekan terjadinya kasus yang disebabkan gizi buruk ini. "Untuk tahun 2023 ini pun kita sudah merancang program untuk mengatasi persoalan stunting dari sudut ketahanan pangan keluarga dan masyarakat, khususnya di daerah rentan terjadi kerawanan pangan," ungkap Mahyuddin.

Dijelaskan dia, sesuai dengan 8 rencana aksi yang ditetapkan, setidaknya, tahun 2023 ini, ada 4 kegiatan yang akan dilaksanakan berkaitan dengan pencegahan dan penanggulangan stunting dan memang dilakukan di lokus-lokus penanggulangan stunting di Kota Pekanbaru.

Pertama, berupa peningkatan ketahanan pangan keluarga, yang diprogram dalam bentuk pemberian bibit tanaman juga bibit hewan ternak, di antaranya adalah ayam buras. Kemudian kedua  Program pemberdayaan masyarakat dalam penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal. 

Foto - Sub Koordinator Distribusi Pangan Dispketapang Pekanbaru Zulmaniah SE meninjau stand di kegiatan Gebyar UMKM & Koperasi Rajawali Sakti Maju. Panganan sehat dan bergizi menjadi faktor penunjang terwujudnya generasi sehat

Jadi bentuk penganekaragaman ini dilakukan dalam bentuk lomba mengolah bahan pangan non beras seperti ubi-ubian, jagung dan jenis pangan lainnya yang bisa dengan mudah didapatkan di tengah masyarakat. Kreatifitas dalam pengelolaan penganekaragaman pangan ini sangat penting, khususnya di tengah lonjakan harga tersebab inflasi.

Selain itu, Ketiga,  Disketapang juga melaksanakan program koordinasi program ketahanan pangan yang dilakukan untuk lima kelompok. Selanjutnya, keempat pelaksanaan pengadaan pengelolaan dan penyaluran cadangan pangan dan kerawanan pangan untuk beberapa kelompok tani yang ada di masyarakat. 

Namun, Mahyuddin menjelaskan bahwa untuk penanggulangan stunting ini, selain dalam bentuk dukungan berupa bibit dan bahan pangan, Disketapang juga fokus pada upaya melakukan edukasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya di daerah rentan rawan pangan tentang pola konsumsi maupun penganekaragaman  pangan, selain juga tentunya ajakan untuk kaum ibu rumah tangga memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam tamanan pangan, di antaraya cabai, bawang, jagung, ubi sehigga bisa mencukupi atau membantu mencegah karawanan pangan keluarga.

Untuk sinergi antar instansi, dijelaskan Mahyuddin, sejauh ini tetap dilakukan khususnya dalam upaya proses penyusunan program."Pasti, kita pasti koordinasi dalam menyusun program. Biasanya kita menyesuaikan dengan lokus penanganan berdasarkan tingkat kerentangan dan kerawanan pangan. Prioritasnya pasti mengarah ke sana," ungkap dia.

Lebih jauh, ia juga menjelaskan, sebenarnya, pada hampir seluruh bidang yang ada di Dinas Ketahanan Pangan mempunyai program yang bersinggungan dengan upaya pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat, tidak hanya terkait kecukupan, maupun juga kelayakan konsumsi.  

Galeri - Peserta Rakor Forum Percepatan penanggulangan dan pencegahan stunting Pekanbaru merumuskan program beberapa waktu lalu

Hanya saja, dalam upaya penanggulangan stunting, selain bentuk-bentuk bantuan pangan maupun bibit, upaya mengedukasi masyarakat juga menjadi sangat penting. (Galeri)