Galeri Foto Disketapang Pekanbaru
Indeks Ketahanan Pangan Pekanbaru Masuk 10 Besar Terbaik di Indonesia, Ketahanan Pangan Aman

KLIKCERDAS.COM, PEKANBARU - Prestasi prestisius kembali diukir Kota Pekanbaru. Ibukota Provinsi Riau berjuluk Kota Bertuah ini masuk dalam 10 besar daerah perkotaan di Indonesia yang memiliki Indeks Ketahanan Pangan (IKP) terbaik tahun 2022.
Ini membuktikan bahwa Pemerintah Kota Pekanbaru berhasil menjaga kestabilan ketahanan pangan bagi masyarakatnya. Hasil tersebut diketahui dari pengumuman IKP tahun 2022 oleh Badan Pangan Nasional yang disampaikan Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional yang diterima Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru, Rabu (1/2/2023).
"Iya, itu hasil terbaru, kita manjadi 1 dari 10 daerah dengan Indeks Ketahanan Pangan (IKP) terbaik tahun 2022," kata Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, Mahyuddin.
Dia menyampaikan rasa syukur atas raihan tersebut, karena membuktikan kalau saat ini, kondisi ketahanan pangan di Kota Pekanbaru masih relatif cukup terjaga dengan baik.
"Hal ini sebagai bukti bahwa Pemerintah Kota Pekanbaru senantiasa terus berkomitmen untuk memperkuat ketahanan pangan sehingga diharapkan tersedianya sumber daya manusia Pekanbaru yang sehat, aktif dan produktif, serta berdaya saing sesuai amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan," bebernya.
Ia mengungkapkan, penilaian atas IKP tahun 2022 dilakukan dengan menggunakan sembilan indikator untuk wilayah kabupaten serta delapan indikator untuk wilayah kota.
Adapun sembilan indikator ini masing-masing adalah:
1. Rasio kosumsi normatif terhadap produksi bersih beras, jagung, ubi jalar, ubi kayu, dan sagu, serta stok beras pemerintah daerah.
2. Persentase penduduk di bawah garis kemiskinan
3. Persentase rumah tangga dengan proporsi pengeluaran untuk pangan lebih dari 65% terhadap total pengeluaran.
4. Persentase rumah tangga tanpa akses listrik
5. Rata-rata lama sekolah perempuan berusia di atas 15 tahun
6. Persentase rumah tangga tanpa akses ke air bersih
7. Rasio jumlah penduduk pertenaga kesehatan terhadap tingkat kepadatan penduduk
8. Persentase balita stunting
9. Angka harapan hidup pada saat lahir.
Sementara itu, dari data yang diperoleh, untuk hasil skoring penilaian dari 9 indikator IKP, Pekanbaru memperoleh skor 86,56, atau lebih tinggi dari Kota Bukittinggi Sumbar yang berada di posisi 12 besar dengan skor 84,66. Adapun untuk Kota Dumai, berada di posisi 68 dengan skor penilaian 72,63.
Galeri Foto - Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun panen cabai di lahan agrowisata, Rumbai. Penggalakan tanaman untuk kebutuhan pokok sebagai bagian dari upaya mempertahankan ketahanan pangan masyarakat
Galeri Foto - Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun meluncurkan gerakan tanam cabai
Sementara itu untuk kabupaten di Riau, yang menggunakan 9 indikator, adalah Siak di urutan 197 dengan skor 76,87, Kuansing di urutan 278 dengan skor 70,70, Pelalawan di urutan 289 dengan skor 69,68, Indragiri Hilir di urutan 300 dengan skor 68,38 Kepulauan Meranti di urutan 304 dengan skor 68,08, Rokan Hilir di urutan 315 dengan skor 66,46, Bengkalis di urutan 332 dengan skor 62,61, Indragiri Hulu di urutan 355 dengan skor 57,96, Kampar di urutan 362 dengan skor 56,28 dan Rokan Hulu di urutan 365 dengan skor 54,91.
Keberhasilan Pemko Pekanbaru mengukuhkan sebagai kota yang mampu menjaga kestabilan pangan dibuktikan juga prestasi tahun 2021 lalu. Tahun 2021 lalu berdasarkan Buku Indeks Ketahanan Pangan Tahun 2021 yang diterbitkan Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI pada tahun 2022, Kota Pekanbaru menduduki peringkat terbaik kedua dari 98 kota se-Indonesia dengan skor 90,56.
Galeri - Lewat keberadaan Kelompok Wanita Tani binaan Disketapang, Pekanbaru bertekad memperkuat ketahanan pangan
Galeri Foto - Perlahan namun pasti, Pemko Pekanbaru berusaha mengurangi ketergantungan pasokan sayur mayur dari provinsi tetangga
Galeri - Plt Kadisketapang Pekanbaru, Mahyuddin berada di lahan Sicantig
Posisi ini satu tingkat di bawah kota Denpasar pada posisi teratas dengan skor 93,97 atau dengan kata lain IKP Kota Pekanbaru adalah IKP tertinggi untuk Kawasan Pulau Sumatera. Melesat ke posisi dua terbaik, Pekanbaru melangkah 20 tingkat karena sebelumnya Pekanbaru berada pada rangking 22 di tahun 2020.
Dalam rangka mengetahui tingkat ketahanan pangan suatu wilayah beserta faktor-faktor pendukungnya, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian telah mengembangkan suatu sistem penilaian dalam bentuk IKP yang mengacu pada definisi ketahanan pangan dan subsistem yang membentuk sistem ketahanan pangan.
IKP yang disusun, berdasarkan Buku IKP Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, merupakan penyesuaian dari indeks yang telah ada berdasarkan ketersediaan data tingkat kabupaten/kota dan provinsi. (Galeri Foto Disketapang Pekanbaru)