Pemilik Ponpes Quranic Healing Indonesia Rohul Ajak masyarakat Tolak Radikalisme dan Terorisme 

Pemilik Ponpes Quranic Healing Indonesia Rohul Ajak masyarakat Tolak Radikalisme dan Terorisme 
Andi Sidomulyo

KLIKCERDAS.COM, UJUNGBATU -Kiai M Andi Sidomulyo, pemilik Pondok Pesantren (Ponpes) Quranic Healing Indonesia di Desa Pematang Tebih, Kecamatan Ujung Baru, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) mengajak masyarakat untuk menolak paham radikalisme dan terorisme. Cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus terus dipupuk dan dipelihara 

"Ayo memperkuat toleransi antar umat beragama serta kesukuan yang ada diwilayah Riau khususnya Kabupaten Rohul," ujar tokoh politik ini, Sabtu (28/5/2022). 

Dikatakan, perbedaan adalah suatu keberagaman. Kita harus bisa menerima perbedaan tersebut dan menjadikannya sebagai bagian dari kehidupan. 

"Perbedaan bukan justru kita jadikan sumber konflik melainkan sebisa mungkin kita jadikan tolak kekuatan untuk membangun kehidupan yang harmonis, damai dan penuh toleransi. Sehingga kedamaian di dunia bisa betul-betul terwujud," katanya.

Indonesia menurutnya adalah salah satu negara yang banyak memiliki keberagaman. Perbedaan yang beragam seperti suku, ras, etnik, agama, budaya ,bahasa dan adat istiadat di dalamnya.

 Perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia sesungguhnya merupakan aset bangsa yang tak ternilai harganya. Hal ini karena tak banyak negara yang memilikinya.

Salah satu cara menjaga dan merawat perbedaan yang beragam tersebut adalah dengan Bhinneka Tunggal Ika. "Bhineka Tunggal Ika (berbeda beda tetapi tetap satu jua) merupakan semboyan negara Indonesia yang dijadikan sebagai dasar unuk mewujudkan persatuan dan kesatuan negara Indonesia. Kita harus menerapkannya dalam kehidupan sehari hari, dengan cara hidup saling menghargai satu samalain. Maka dari itu kita sebagai rakyat Indonesia harus tetap menjaga keutuhan dalam kebersamaan membangun Negara kesatuan yang majemuk," beber Kiai Andi Sidomulyo.

Dia menyebutkan, terciptanya situasi keamanan merupakan tanggung jawab bersama. Koordinasi dan hubungan baik antara aparat keamanan dalam hal ini TNI - Polri, aparat Pemerintah dan masyarakat merupakan kunci terwujudnya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. 

“Kami menginginkan terjalinnya kerukunan dan keharmonisan ditengah masyarakat Riau khususnya Rohul. Baik keharmonisan sesama pemeluk beragama, lintas agama maupun lintas suku bangsa. Sehingga kami mengajak seluruh masyarakat untuk ikut peduli dalam menjaga keutuhan NKRI dan menjauhi paham-paham radikal yang dapat memecah persatuan,“ ucap Kiai Andi Sidomulyo. 

Dia mengharapkan agar pihak-pihak tertentu jangan memanfaatkan perbedaan dan keberagaman untuk memecah belah bangsa Indonesia demi kepentingan jangka pendek. Jangan sampai merusak suasana yang telah aman, damai, tenang dan kondusif di Negara Kesatuan Republik Indonesia terutama di wilayah Riau khususnya Rohul.

"Memelihara dan menjaga keberagaman merupakan tugas seluruh lapisan masyarakat. Toleransi umat beragama yang telah terwujud sejak dulu harus kita pertahankan, demi terciptanya rasa aman dan damai serta toleransi umat beragama," tutupnya. (Fikri)