Program Bujang Kampung Siak Layak Ditiru Gubernur Riau 

Program Bujang Kampung Siak Layak Ditiru Gubernur Riau 
Bupati Siak, Alfedri menyerahkan e-KTP kepada salah seorang warga ketika menjalankan program Bujang Kampung di Desa Muara Kelantan, Kecamatan Mandau, Jumat (24/6/2022).

KLIKCERDAS.COM, SIAK - Pemerintah Kabupaten Siak masih komitmen menjalankan Program Bupati Bekerja dan Ngantor di Kampung (Bujang Kampung). Program ini pun mencuri perhatian masyarakat luas, bahkan di luar dari Siak.

Program Bujang Kampung milik Pemkab Siak ini diapresiasi tokoh masyarakat Riau, Zulkarnain Kadir.

"Program Bujang Kampung yang diinisiasi Pemkab Siak sangat bagus. Gebrakan baru Pemkab Siak di bawah kepemimpinan Bupati Alfedri dan Wakil Bupati Husni Merza ini langkah strategis mendekatkan diri dengan masyarakat," ujar Zulkarnain yang merupakan mantan birokrat di Pemprov Riau ini, Kamis (23/6/2022) di Pekanbaru.

Zulkarnain bahkan menyebutkan, program Bujang Kampung ini layak jadi percontohan dan patut ditiru Gubernur Riau. "Kalau bisa gubernur juga sehari dalam sebulan apel, kerja dan lain-lain di kabupaten/kota di Riau. Jadi setahun selama 12 hari gubri ada di kab/kota kerja, silaturahmi , sholat, bisa kumpul dengan bupati , camat, lurah, kepala desa. Membahas apa yang dibutuhkan kabupaten/kota dan dapat menyampaikan program provinsi," beber mantan Sekwan Riau ini.

Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Siak terus menunjukkan komitmennya memberikan pelayanan maksimal kepada warganya salah satunya lewat Bupati Kerja dan Ngantor di Kampung alias Bujang Kampung. Lewat program ini, Bupati Siak tidak hanya sekadar menyapa warga, tapi lebih daripada itu adalah siap melayani masyarakat.

Konsep yang diusung adalah Bupati Siak bersama Wakil Bupati Siak Husni Merza dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berkantor di Kantor Penghulu dari pagi hingga sore.

Kegiatan diselenggarakan setiap Jumat, dengan mendatangi kantor kampung secara bergiliran. Dari ujung kampung ke ujung kampung, tidak sekadar menyapa masyarkat namun memberikan pelayanan atas kebutuhan masyarakat itu.

Alfedri mengatakan, ini adalah bentuk pelayanan yang mempermudah warga dalam mengurus administrasi kependudukan. Selain itu dia juga berkesempatan mendegarkan langsung apa yang menjadi keluhan masyarakat kampung itu sendiri.

Menurut Alfedri, dengan adanya pelayanan jemput bola bagi warga kampung ini sangat efisien sekali, karena dapat membantu warga, baik itu dari segi materi dan juga disegi waktu," ujar Alfedri beberapa waktu lalu. (Infotorial)