Enam Mahasiswa Unilak Magang di Museum Sejarah Jakarta

Enam mahasiswa Fakultas Pendidikan dan Vokasi Unilak jurusan Pendidikan Bahasa Inggris mengikuti program magang di Museum Sejarah Jakarta pada PKKM 2023, di bawah bimbingan dosen Refika Andriani S Pdi MPd. 

Enam Mahasiswa Unilak Magang di Museum Sejarah Jakarta
Enam mahasiswa Fakultas Pendidikan dan Vokasi Unilak jurusan Pendidikan Bahasa Inggris mengikuti program magang di Museum Sejarah Jakarta pada PKKM 2023, di bawah bimbingan dosen Refika Andriani S Pdi MPd. 

KLIKCERDAS.COM, PEKANBARU - Enam mahasiswa Fakultas Pendidikan dan Vokasi Unilak jurusan Pendidikan Bahasa Inggris mengikuti program magang di Museum Sejarah Jakarta pada PKKM 2023, di bawah bimbingan dosen Refika Andriani S Pdi MPd. 

Program magang di Museum Sejarah Jakarta bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa pada dunia penelitian dan pelestarian sejarah. 

Para mahasiswa yang magang memiliki kesempatan untuk belajar dari para ahli dan kurator museum yang berdedikasi atas bimbingan ketua umum museum sejarah Jakarta Amat Kusadi, serta mendapatkan pengalaman praktis dalam mengelola dan merawat koleksi bersejarah yang berharga.

"Selain itu juga berkesempatan untuk menjadi pemandu turis asing guna meningkatkan skill berbahasa Inggris,” kata Ilham Dua Nanda, mahasiswa Fadiksi Unilak, Jumat (15/9/2023).

Selain Ilham, mahasiswa yang berpartisipasi dalam program magang ialah Sukri Ardiansyah, Jewine Saragih, Devi Agata Lubis, Hani Marcelia, dan Sari Simbolon. 

"Kami merasa sangat beruntung bisa magang di museum sejarah ini. Saya telah belajar begitu banyak tentang sejarah museum ini dan bagaimana cara merawat warisan bersejarah serta belajar kepanduan bahasa asing (tour guide),” ungkapnya.

Dalam Program magang yang berlangsung selama 3 bulan, para peserta tidak hanya diberi kesempatan untuk mengenal lebih dalam koleksi museum, tetapi mereka juga diajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan penelitian dan pemeliharaan artefak bersejarah. 

Mereka belajar tentang teknik konservasi, pengelolaan arsip, dan merancang pameran sejarah.

Dalam sambutannya, Kepala Museum Sejarah, Amat Kusadi (alexs), mengatakan, pihaknya sangat bangga dengan dedikasi para mahasiswa magang. 

"Mereka adalah harapan masa depan dalam memahami dan melestarikan warisan sejarah kita," katanya.

Program magang merdeka di museum sejarah Jakarta, katamya, diharapkan akan terus berlanjut untuk memberikan kesempatan berharga kepada mahasiswa untuk memperluas wawasan mereka tentang sejarah dan mengembangkan keterampilan yang berharga dalam pelestarian warisan sejarah. (sri)