31 Mahasiswa Unilak Pekanbaru Lolos Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka

Sebanyak 31 mahasiswa Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru, lolos program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2022 yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek

31 Mahasiswa Unilak Pekanbaru Lolos Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka

KLIKCERDAS.COM, PEKANBARU - Sebanyak 31 mahasiswa Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru, lolos program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2022 yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek. Proses seleksinya dilakukan dengan sangat ketat.

Pada hasil seleksi akhir sebanyak 31 mahasiswa Unilak lolos pertukaran mahasiswa lintas perguruan tinggi.

Wakil Rektor I Unilak bidang Akademik Zamzami M.Kom menyebutkan, mahasiswa yang lolos program pertukaran mahasiswa ini berasal dari 5 fakultas dan 8 prodi di Unilak. 

Adapun 5 fakultas lolos adalah Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Hukum, Fakultas Pendidikan, dan Vokasi (Fadiksi).

Sementara, untuk prodi yakni Teknik Sipil, PG PAUD, Ilmu Hukum, Arsitektur, Manajemen, Sistem Informasi, Teknik Informatika, Biologi, dan Agribisnis. 

Dijelaskan Zamzami, bahwa program ini memang bermanfaat bagi mahasiswa, dosen, dan perguruan tinggi. Bagi mahasiswa ada transfer ilmu pengetahuan, pengalaman baru, cerita baru, kawan baru, dan networking. 

"Bagi mahasiswa yang lolos saya berharap dapat menjaga nama baik kampus Lancang Kuning, belajar sungguh sungguh dan serap ilmu dari dosen perguruan tinggi tujuan," kata Zamzami, Rabu (20/7/2022). 

Zamzami yakin dan percaya bahwa mahasiswa Unilak juga bisa bersaing dengan kampus-kampus lainnya. 

Dikutip dari situs Dikti, Pertukaran Mahasiswa Merdeka merupakan salah satu program unggulan dari Ditjen Diktiristek. 

Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa, untuk dapat menggunakan hak belajarnya di luar program studi dan perguruan tinggi asal.

Melalui pembelajaran ini akan tercipta ruang jumpa yang dinamis antara mahasiswa, dosen, dan perguruan tinggi, melalui kegiatan akademik dan nonakademik tentang keberagaman budaya wilayah setempat. (sri)