Raih IPK 3,98, Delni Afrita Jadi Pemuncak Wisuda Universitas Islam Riau

Delni Afrita dari Prodi Ilmu Administrasi Pascasarjana dengan IPK 3,98 menjadi pemuncak Universitas Islam Riau (UIR) dalam wisuda, Kamis (16/2/2023), melalui sidang terbuka senat. Selain Delni, ada 1.747 wisudawan dan wisudawati dari program Doktor, Magister, Sarjana dan Ahli Madya.

Raih IPK 3,98, Delni Afrita Jadi Pemuncak Wisuda Universitas Islam Riau
Delni Afrita dari Prodi Ilmu Administrasi Pascasarjana dengan IPK 3,98 menjadi pemuncak Universitas Islam Riau (UIR) dalam wisuda, Kamis (16/2/2023), melalui sidang terbuka senat. Selain Delni, ada 1.747 wisudawan dan wisudawati dari program Doktor, Magister, Sarjana dan Ahli Madya.

KLIKCERDAS.COM, PEKANBARU - Delni Afrita dari Prodi Ilmu Administrasi Pascasarjana dengan IPK 3,98 menjadi pemuncak Universitas Islam Riau (UIR) dalam wisuda, Kamis (16/2/2023), melalui sidang terbuka senat. Selain Delni, ada 1.747 wisudawan dan wisudawati dari program Doktor, Magister, Sarjana dan Ahli Madya.

Untuk pemuncak di masing-masing Fakultas, diraih oleh Hamsia Wahyuli Prodi Perbankan Syariah FAI dengan IPK 3,93, Boin Diko Situmorang Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum dengan IPK 3,93, Khusrianti Hafizah Prodi Teknik PWK Fakultas Teknik dengan IPK 3,93, Desi Guinanda Prodi Agribisnis FAPERTA dengan IPK 3,91, Triana Savira Prodi Akuntansi FEB dengan IPK 3,85,  Whindy Decha Putri Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP dengan IPK 3,91, Oval Lino Juanda Prodi Ilmu Pemerintahan FISIPOL dengan IPK 3,88, Indah Yusdanisa Prodi Psikologi Fakultas Psikologi dengan IPK 3,92, Feni Febrianti Prodi Ilmu Komunikasi FIKOM dengan IPK 3,86.

Gelaran wisuda pada periode melantik 1.747 yang terdiri dari 1 wisudawati Program Doktor, 121 Wisudawan Program Magister, 1625 Wisudawan Program S1, dan 2 wisudawan Program Ahli Madya, juga 2 mahasiswa asing sehingga ditotalkan jumlah alumni UIR saat ini sebanyak 69.223 orang.

Dalam sambutannya, Rektor Prof Syafrinaldi SH MCL mengatakan rasa syukur atas terlaksananya upacara wisuda yang kembali dilaksanakan secara tatap muka dan turut mendatangkan wali ataupun orang tua para wisudawan serta wisudawati. 

"Alhamdulillah rasa syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas kembali terlaksananya gelaran wisuda secara tatap muka dan menghadirkan baik orang tua dan wali dari para wisudawan yang tentunya seremonial sangat kita nantikan oleh keluarga wisudawan pasca pandemi Covid 19 yang sempat melanda Indonesia," ujar Rektor UIR. 

Rektor juga menyampaikan beberapa pencapaian juga prestasi yang diraih oleh civitas akademika beberapa waktu terakhir, diantaranya UIR kembali dipercaya untuk melanjutkan project oleh DAAD Jerman untuk dua tahun kedepan, UIR juga berhasil meraih penghargaan dari Kementerian Pendidikan berupa Penghargaan Kerjasama Internasional Terbaik bersama dengan 74 PTS se Indonesia. 

Posisi UIR saat ini berada pada peringkat 120 pada Top Islamic Universities in the world pada tahun 2021 versi Uni Rank dan peringkat 110 pada tahun 2022 Top Islamic Universities in the World. Ditahun yang sama UIR mendapatkan apresiasi dari Kemdikbudristek dalam bidang pelaksanaan MBKM periode I sebagai PTS terbaik bersama 12 PTS lainnya. Untuk itu Kemenristekdikti memberikan dana sebesar Rp 900 Juta  dalam bentuk Program riset dan abdimas di bidang MBKM.

Dalam mewujudkan Visi UIR 2041 “Menjadi Universitas Islam Berkelas Dunia Berbasis Iman dan Taqwa” harus diikuti dengan upaya dan kerja keras sambil berdoa kepada Allah SWT. Dengan tagline “bersama kita bisa” Rektor mengajak semua pimpinan UIR, Fakultas dan Program studi serta semua dosen dan  pegawai untuk terus bekerja keras, bekerja dengan penuh semangat untuk memajukan prodi masing-masing, memajukan Fakultas dan UIR.

Tak lupa Syafrinaldi tidak lupa berpesan kepada seluruh wisudawan dan wisudawati semoga setelah menamatkan pendidikan di UIR dapat membanggakan bagi almamater, orang tua serta berguna bagi nusa bangsa dan agama. 

"Hormati dan sayangi lah kedua orang tua, banggakan mereka ungkapkan rasa terima kasih pada mereka karena selama ini telah menyayangi dan selalu mendukung ananda sekalian dari awal berkuliah hingga selesai menamatkan pendidikan dengan resmi diwisuda pada hari ini," ungkapnya. 

Sementara, Kepala LLDIKTI Wilayah X Afdalisma SH MPd menyampaikan, bahwa seremonial wisuda yang diselenggarakan merupakan suatu momentum bergantinya status dari mahasiswa menjadi insan yang kelak mengemban tanggung jawab secara sosial menjadi insan yang berkredibilitas.

"Wisuda pada hari ini merupakan suatu momentum bergantinya status dari mahasiswa menjadi insan yang kelak mengemban tanggung jawab secara sosial menjadi insan yang berkredibilitas yang dituntut untuk bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa di tengah era yang semakin maju dan pesat sesuai tuntutan zaman," jelas Afdalisma.

Dia juga meyakini bahwa dengan berbagai tantangan baik secara global dan nasional sebagai perguruan tinggi turut bisa menjawab berbagai tantangan yang dihadapi, "sebagai perguruan tinggi harus dapat menghasilkan berbagai luaran dan menelurkan SDM yang berdaya saing dengan berbagai dharma yang dijalankan oleh masing-masing perguruan tinggi terlebih di era zaman 4.0," imbuhnya. (sri)