Politeknik Caltex Riau Wisuda 418 Lulusan, Diemas Ibnus Pasedja Raih IPK 3,98 

Politeknik Caltex Riau (PCR) mewisuda 418 lulusan pada acara wisuda XVIII, Sabtu (30/10/2021). Wisudawan terbaik tahun ini dianugerahkan kepada Diemas Ibnus Pasedja dari Program Studi D4 Teknik Elektronika Telekomunikasi dengan IPK sebesar 3,98.

Politeknik Caltex Riau Wisuda 418 Lulusan, Diemas Ibnus Pasedja Raih IPK 3,98 
Politeknik Caltex Riau (PCR) mewisuda 418 lulusan pada acara wisuda XVIII, Sabtu (30/10/2021). Wisudawan terbaik tahun ini dianugerahkan kepada Diemas Ibnus Pasedja dari Program Studi D4 Teknik Elektronika Telekomunikasi dengan IPK sebesar 3,98.

KLIKCERDAS.COM, PEKANBARU - Politeknik Caltex Riau (PCR) mewisuda 418 lulusan pada acara wisuda XVIII, Sabtu (30/10/2021). Wisudawan terbaik tahun ini dianugerahkan kepada Diemas Ibnus Pasedja dari Program Studi D4 Teknik Elektronika Telekomunikasi dengan IPK sebesar 3,98.

Predikat terbaik lainnya untuk setiap program studi diraih oleh Dwi Istiqomah dengan IPK 3.91 dari Program Studi D3 Akuntansi, Auliya Rahmi dengan IPK 3,81 dari Program Studi D3 Teknik Komputer, Farhan Fadillah Putra dengan IPK 3,76 dari Program Studi D3 Teknik Elektronika,Teddy Pradipta Kajo dengan IPK 3,89 dari Program Studi D3 Teknik Mekatronika.

Kemudian, Jeni Aprilia dari Program Studi D4 Teknik Informatika meraih IPK 3.86. Siti Sri Maharani dengan IPK 3.89 dari Program Studi D4 Sistem Informasi, Fitra Rahmalia Rusli dengan IPK 3.93 dari Program Studi D4 Teknik Listrik. Karfin Kordero dari Program Studi D4 Teknik Mesin mendapatkan IPK 3.67 serta Vinda Mei Butar Butar dari Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi mendapatkan IPK 3.68.

Dari 418 lulusan itu, sebanyak 121 orang lulusan dari jenjang Ahli Madya (D3), dan 297 orang lulusan dari jenjang Sarjana Terapan (D4). Hingga saat ini PCR sudah meluluskan 4.599 alumni. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang dilakukan secara hybrid, pengukuhan wisudawan tahun ini dilakukan secara luring dengan jumlah terbatas.

"Mewakili civitas akademika Politeknik Caltex Riau saya mengucapkan selamat atas wisuda diploma dan sarjana terapan untuk anak-anakku. Setelah menjalani studi kurang lebih 3 tahun untuk Program Ahli Madya dan kurang lebih 4 tahun untuk Program Sarjana Terapan, dengan ketekunan, keuletan, jerih payah, serta dukungan dan doa dari keluarga, Anda hari ini berhasil menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar akademik di Politeknik Caltex Riau," kata Direktur PCR, Dr. Mohammad Yanuar Hariyawan, S.T., M.T, Sabtu (30/10/2021).

Untuk dapat menyelesaikan studi, calon wisudawan dituntut untuk dapat menyelesaikan studinya dengan segala keterbatasan terkait pandemic Covid-19. Pembatasan akses ke fasilitas kampus menuntut untuk beradaptasi dengan cepat.

Di masa pandemi, mereka yang bisa bertahan dan bahkan mencapai kesuksesan adalah mereka yang jeli melihat peluang, mau beradaptasi, serta memiliki ide-ide yang kreatif dan inovatif. Saat terjadi krisis diperlukan perilaku dan pola pikir yang dapat mencegah reaksi yang berlebihan terhadap krisis dan bagaimana menghadapi tantangan ke depan.

"Kita harus dapat belajar dengan cepat dan membuat koreksi tanpa bereaksi berlebihan atau melumpuhkan organisasi. Karakter penting lainnya yang harus dimiliki oleh wisudawan adalah sikap optimisme yang realistis atau "bounded optimism" atau sikap percaya diri yang didasarkan oleh realita. Kita harus dapat menunjukkan optimisme bahwa kita akan menemukan solusi dalam situasi sulit yang kita hadapi," cakap Yanuar.

Tingkat lulusan tepat waktu pada wisuda tahun ini adalah sebesar 82,3%, melampaui target yang dicanangkan pada tahun ini sebesar 80%. Persentase tingkat kelulusan tepat waktu tahun ini naik sebesar 0,3% jika dibandingkan dengan capaian tahun lalu, dan akan terus kami tingkatkan, untuk memberikan kepastian kepada stake holder terutama bagi mahasiswa dalam hal masa tempuh pendidikan mereka di Politeknik Caltex Riau.

Sedangkan Indek Prestasi Komulatif (IPK) para wisudawan tahun ini rata-rata adalah 3,34 dengan rincian IPK rata-rata Program Ahli Madya sebesar 3,31, sementara IPK rata-rata yang diraih oleh lulusan Program Sarjana Terapan adalah 3,36.

"Alhamdulillah, sekitar 10% atau 43 orang wisudawan tahun ini dapat menyelesaikan studinya melalui beberapa skema beasiswa. Sebanyak 15 orang wisudawan dari beasiswa YPCR/Bidikmisi, 23 orang wisudawan dari beasiswa Pemerintah Provinsi Riau dan 5 orang wisudawan dari beasiswa Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir. Hal ini menunjukkan bahwa Politeknik Caltex Riau memberikan akses pendidikan yang sama dan berkeadilan dalam rangka melindungi masa depan anak-anak yang cerdas tetapi terkendala persoalan biaya," sebutnya.

Pada kesempatan ini Yanuar berharap kepada wisudawan untuk dapat terus berkarya dan berpikiran maju, serta senantiasa memiliki semangat leadership, solidaritas, dan memberikan sumbangsih yang nyata bagi masyarakat.

"Lulusan PCR harus mampu untuk menyiasati kondisi yang ada dan berkompetisi secara sehat di dalam dunia kerja saat ini. Anda harus dapat melanjutkan estafet kepemimpinan di Indonesia. Anak-anak muda yang dari kata-katanya dan langkahnya dapat membuat perubahan ke arah yang lebih baik. Jangan hanya menjadi penonton, jadilah tuan rumah di negeri sendiri, dan sebagai tamu yang memikat di seluruh dunia," sebutnya.

Ketua Yayasan Politeknik Chevron Riau (YPCR) Drs. Azhar, M.M berpesan kepada para wisudawan untuk dapat mempertahankan kompetensi yang diperoleh selama kuliah di PCR.

"Wisuda ini menyatakan anda telah berhasil menguasai kompetensi (ilmu pengetahuan, keterampilan dan karakter) yang dibutuhkan oleh lapangan kerja pada program studi masing-masing. Dengan bekal kompetensi inilah anda kami lepas untuk bersaing di dunia usaha dan dunia industri. Namun kita semua menyadari bahwa tantangan pasca wisuda sangatlah berat," ucapnya.

"Untuk menghadapi tantangan tersebut, kami berpesan kepada wisudawan/wisudawati agar senatiasa mempertahankan kompetensi yang diperoleh selama kuliah di PCR serta secara berkesinambungan untuk mengasah dan meningkatkan kompetensi tersebut sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perkembangan ekonomi, sosial dan budaya sehingga anda selalu siap bersaing baik dalam skala nasional, regional maupun global," imbuhnya. (lis)